Balikpapan (Antaranews Kaltim) - Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak menargetkan Seksi I ruas jalan tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) sepanjang 22 km yang dikerjakan PT Wijaya Karya (Wika) dan empat kontraktor lain sudah bisa digunakan untuk lalu lintas mulai Oktober 2018.
"Dengan sebelumnya diresmikan Presiden Jokowi, kami terus berkoordinasi dengan Presiden untuk percepatan penyelesaian proyek-proyek pembangunan strategis seperti proyek jalan tol ini," kata Gubernur di Balikpapan, Minggu.
Gubernur Awang Faroek mengunjungi ruas jalan itu untuk melepas peserta lomba lari Wika 10K dari titik mula (start) di Km 13 Karang Joang. Sebanyak ratusan pelari dari berbagai kota di Indonesia turut ambil bagian di kegiatan yang digelar sepanjang lima kilometer pergi-pulang di jalan itu.
Ruas Seksi I membentang dari Km 13 Karang Joang hingga Km 38 Samboja. Panjangnya 20.93 km. Pengerjaannya dibagi menjadi 5 segmen oleh 5 kontraktor berbeda. Wika mengerjakan Segmen 1 sepanjang 4,4 km, dan selainnya oleh PT Bangun Karya Kontraktor, PT Adhi Karya, PT Hutama Karya, dan PT Waskita Karya. Seluruhnya badan usaha milik negara (BUMN).
Wika sudah 99 persen menyelesaikan Segmen I, proyek yang bernilai Rp322,3 miliar dengan pendanaan dari APBD Kaltim tersebut.
"Saya harap soft opening hari ini untuk Segmen I ini memotivasi para kontraktor yang lain untuk membuat kemajuan serupa," kata Gubernur.
Gubernur menambahkan, untuk Seksi I tidak ada lagi permasalahan pembebasan lahan, termasuk dengan tambang-tambang batubara di Samboja yang menjadi wilayah Kutai Kartanegara.
Pada Segmen I yang dikerjakan Wika, jalan yang permukaannya beton dan aspal, memang sudah lengkap dengan rambu-rambu lalu lintas, penunjuk arah, termasuk penanda jarak. Setiap 200 meter ada satu rambu penanda jarak.
Pagar-pagar pengaman jalan juga sudah hampir seluruhnya terpasang. Di atas jalan dua jalur masing-masing selebar 10 meter tersebut, pada beberapa tempat ada jembatan yang menghubungkan jalan masyarakat, yang sebelum ada jalan tol berada di tapak tanah.
Seluruhnya dari Balikpapan hingga Samarinda, Jalan Tol Balsam membentang sepanjang 99,02 km. Mulai dibangun tahun 2011 dengan groundbreaking di Manggar, Balikpapan. Pembangunannya dibagi dalam 5 Seksi, yaitu Seksi I Km 13-Samboja. Seksi II mulai Samboja-Kutai Kartanegara hingga Palaran I-Samarinda. Seksi III, mulai Samboja hingga Palaran II, Seksi IV, Palaran ke Jembatan Mahkota II Samarinda, serta Seksi V dari Manggar-Balikpapan ke Km 13.
Kelima Seksi tersebut dibiayai dari APBD Provinsi Kaltim, kemudian pihak Badan Usaja Jalan Tol (BUJT) melalui PT Jasa Marga Balikpapan-Samarinda serta yang dana APBN melalui pinjaman dari China. (*)
Baca juga: Tim percepatan penyelesaian tol Balsam segera dibentuk