Balikpapan (Antaranews Kaltim) - Persiba Balikpapan akhirnya harus tersingkir dari persaingan menuju babak semifinal setelah takluk 1-3 dari Persebaya Surabaya pada pertandingan lanjutan Grup B Piala Gubernur Kaltim di Stadion Batakan, Balikpapan, Senin malam.
Persebaya menunjukkan semangat pantang menyerah yang luar biasa pada laga tersebut. Anak-anak latih Angel Alfredo Vera ini bahkan sempat ketinggalan 0-1 sejak menit ke-42, setelah sebelumnya selalu gagal menembus pertahanan Persiba.
Persiba yang mengandalkan permainan cepat tampil memukau di babak pertama. Setelah jual beli serangan dengan Bajul Ijo dan menghasilkan sejumlah peluang, Beruang Madu akhirnya unggul lewat gol penalti Bryan Cesar.
Menempatkan bola ke sisi kanan kiper Alfons Kevlan, kapten Persiba itu tak keras menendang bola untuk gol resmi pertama bagi tim "Selicin Minyak" (julukan lama Persiba saat masih malang melintang di kompetisi perserikatan era 1980-an).
Sebelumnya, wasit Nusur Fadillah dari Bekasi menunjuk titik penalti karena bek sayap Persiba Beni Octovianto diganjal pemain belakang Persebaya di kotak 16 meter.
Persiba juga berhasil tampil lebih efektif di babak pertama. Hanya dengan penguasaan bola 40 persen, Beruang Madu melepaskan tujuh tembakan yang mengarah ke mulut gawang Persebaya.
Pada babak kedua, bahkan jual beli serangan masih terjadi sengit. Persiba bahkan memulai pertahanan sejak kehilangan bola dan setiap pemain Persebaya yang mendapat bola langsung ditekan dan dibayang-bayangi ketat.
Namun, perubahan taktik yang dibuat pelatih Angel Alfredo Vera dengan memasukkan pemain kaya pengalaman Robertino Pugliara mulai menampakkan hasilnya.
Kesabaran Persebaya berbuah. Tempo permainan yang diatur Pugliara membuat Bajul Ijo menguasai bola lebih lama, sampai satu serangan dari sayap kanan Persiba tak terbendung.
Fernando Pahabol menerobos sampai ke dekat garis akhir, lalu melepaskan umpan silang yang langsung disambar Rishadi Fauzi dengan sundulan. Bola berbelok arah kencang langsung ke dalam gawang, skor 1-1 di menit ke-81.
Persebaya tak berhenti dan momentum kembali menanjak itu dimanfaatkan sepenuhnya. Pergerakan Rendi Irwan Saputra tak terhalang untuk gol kedua Persebaya di menit ke-83 dan segera juga menyusul gol ketiga yang juga dikreasikan dari sisi kanan pertahanan Persiba.
Rendi melepaskan tendangan bola lengkung yang membuat penjaga gawang Fajar Setya Jaya tak bisa berbuat apa-apa. Bola masuk ke arah tiang jauh dan Persebaya memastikan tiket semifinal dengan kemenangan 3-1, mendampingi Sriwijaya FC yang sudah lebih dulu memastikan lolos. (*)
Persebaya menunjukkan semangat pantang menyerah yang luar biasa pada laga tersebut. Anak-anak latih Angel Alfredo Vera ini bahkan sempat ketinggalan 0-1 sejak menit ke-42, setelah sebelumnya selalu gagal menembus pertahanan Persiba.
Persiba yang mengandalkan permainan cepat tampil memukau di babak pertama. Setelah jual beli serangan dengan Bajul Ijo dan menghasilkan sejumlah peluang, Beruang Madu akhirnya unggul lewat gol penalti Bryan Cesar.
Menempatkan bola ke sisi kanan kiper Alfons Kevlan, kapten Persiba itu tak keras menendang bola untuk gol resmi pertama bagi tim "Selicin Minyak" (julukan lama Persiba saat masih malang melintang di kompetisi perserikatan era 1980-an).
Sebelumnya, wasit Nusur Fadillah dari Bekasi menunjuk titik penalti karena bek sayap Persiba Beni Octovianto diganjal pemain belakang Persebaya di kotak 16 meter.
Persiba juga berhasil tampil lebih efektif di babak pertama. Hanya dengan penguasaan bola 40 persen, Beruang Madu melepaskan tujuh tembakan yang mengarah ke mulut gawang Persebaya.
Pada babak kedua, bahkan jual beli serangan masih terjadi sengit. Persiba bahkan memulai pertahanan sejak kehilangan bola dan setiap pemain Persebaya yang mendapat bola langsung ditekan dan dibayang-bayangi ketat.
Namun, perubahan taktik yang dibuat pelatih Angel Alfredo Vera dengan memasukkan pemain kaya pengalaman Robertino Pugliara mulai menampakkan hasilnya.
Kesabaran Persebaya berbuah. Tempo permainan yang diatur Pugliara membuat Bajul Ijo menguasai bola lebih lama, sampai satu serangan dari sayap kanan Persiba tak terbendung.
Fernando Pahabol menerobos sampai ke dekat garis akhir, lalu melepaskan umpan silang yang langsung disambar Rishadi Fauzi dengan sundulan. Bola berbelok arah kencang langsung ke dalam gawang, skor 1-1 di menit ke-81.
Persebaya tak berhenti dan momentum kembali menanjak itu dimanfaatkan sepenuhnya. Pergerakan Rendi Irwan Saputra tak terhalang untuk gol kedua Persebaya di menit ke-83 dan segera juga menyusul gol ketiga yang juga dikreasikan dari sisi kanan pertahanan Persiba.
Rendi melepaskan tendangan bola lengkung yang membuat penjaga gawang Fajar Setya Jaya tak bisa berbuat apa-apa. Bola masuk ke arah tiang jauh dan Persebaya memastikan tiket semifinal dengan kemenangan 3-1, mendampingi Sriwijaya FC yang sudah lebih dulu memastikan lolos. (*)