Samarinda (Antaranews Kaltim) - Sebanyak lima tokoh agama di Provinsi Kalimantan Timur bersama masing-masing umatnya plus gubernur setempat dijadwalkan melakukan doa bersama di ujung tahun 2017, guna mengucap syukur atas berkah selama ini sekaligus memohon keberkahan pada 2018.
"Gubernur Kaltim Bapak Awang Faroek Ishak akan melepas akhir tahun 2017 dengan menggelar doa bersama para tokoh agama dan warga Kaltim pada Minggu malam (31/12) dengan rangkaian acara mulai pukul 22.00 Wita," ujar Juru Bicara Gubernur Kaltim Hendro Prasetyio di Samarinda, Kamis.
Doa bersama akan dihelat di Taman Tepian Mahakam, Jalan Gajah Mada Samarinda. Doa akan dipimpin para tokoh agama, dimulai dari agama Hindu, Budha, Kristen, Khatolik, kemudian Islam.
Ia menjelaskan bahwa gubernur mengundang warga Kaltim untuk bersama-sama melepas akhir tahun 2017 dengan doa agar Kaltim tetap kondusif, aman dan damai menuju tahun baru 2018.
Melalui doa bersama diharapkan suasana kondusif dan keberkahan yang diterima daerah ini sepanjang 2017, bisa dipertahankan bahkan meningkat 2018, termasuk berharap meningkatnya pertumbuhan ekonomi di masa mendatang, termasuk tetap terjalinnya hubungan harmonis antaragama sehingga Kaltim lebih maju dan rakyatnya sejahtera.
Untuk perhelatan melepas tahun 2017 dan menyambut tahun baru 2018, panitia menyiapkan sajian berbagai makanan tradisional yang dibebaskan untuk umum.
Untuk menikmati bersama hidangan tersebut, lanjut Hendro, warga Kaltim umumnya dan warga Samarinda khususnya, diundang hadir dalam kegiatan doa bersama ini sekaligus menjalin tali silaturahmi.
Hendro menuturkan bahwa gubernur dan sejumlah pejabat Pemprov Kaltim akan berbaur bersama masyarakat dalam doa bersama ini.
Menurutnya, gubernur sangat berharap agar masyarakat menyambut momen pergantian tahun ini dalam suasana gembira namun tetap sejuk, damai dan tidak berlebih-lebihan. Momentum pergantian tahun ini juga diharapkan sebagai introspeksi diri untuk membuat perubahan lebih baik tahun 2018.
"Pertama, gubernur mengajak masyarakat melepas tahun 2017 dengan doa. Berikutnya silahkan meriahkan momen pergantian tahun ini dengan kembang api dan lainnya, tetapi jangan berlebih-lebihan, apalagi kebut-kebutan, minum-minuman keras dan hal-hal lain yang tidak produktif. Itu pesan gubernur," katanya.
Dalam rangkaian acara malam tahun baru, lanjut Hendro, bukan hanya doa bersama, namun acara juga akan dimeriahkan dengan hiburan musik dan berbagai tarian yang dilakukan kerja sama dengan Dewan Kesenian Daerah (DKD) Kaltim. (*)