Samarinda (ANTARA News - Kaltim) - Pameran pembangunan yang digelar Pemprov Kaltim selama lima hari sejak 22 hingga 26 September di GOR Segiri Samarinda dengan nama "Kaltim Expo 2011" menghasilkan transaksi sekitar Rp3,5 miliar.
"Penyelenggaraan pameran tahun ini cukup sukses dan menggembirakan, sebab selama lima hari penyelenggaraan ternyata telah terjadi transaksi cukup besar dengan pengunjung cukup banyak sekitar 7 ribu orang," kata Kepala Badan Perizinan dan Penanaman Modal Daerah (BPPMD) M Yadi Sabianoor di Samarinda, Rabu.
Menurut dia, tingginya nilai transaksi kali ini cukup besar jika dibandingkan dengan penyelenggaraan yang sama pada tahun sebelumnya.
Bahkan jumlah pengunjung yang sangat banyak ini menunjukkan bahwa ajang promosi daerah melalui kegiatan pameran ini cukup diminati masyarakat.
Menurutnya, kunjungan di sejumlah stan pameran yang diisi dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Provinsi Kaltim maupun 10 kabupaten, pelaku UKM serta berbagai jenis usaha dari pihak swasta yang datang dari berbagai kabupaten dan kota juga mengalami peningkatan.
Kondisi ini menggambarkan bahwa antusias masyarakat semakin meningkat dari tahun ke tahun untuk melihat perkembangan pembangunan daerah.
Bahkan, tidak kalah pentingnya pameran pembangunan kali ini juga diisi dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), serta lembaga perbankan baik milik pemerintah maupun swasta.
Ditambahkannya, pada hari pertama pembukaan terjadi transaksi Rp 600 juta. Transaksi tersebut terjadi hampir pada semua stand pameran, baik stand SKPD provinsi maupun kabupaten dan kota serta swasta termasuk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
"Kaltim Expo 2011" merupakan kegiatan ketiga kalinya yang digelar Pemprov Kaltim. Pada ajang ini ikut kabupaten dan kota di Kaltim di antaranya Kota Samarinda, Balikpapan, Paser, Nunukan, Malinau, Bulungan, Berau, Kutai Timur serta Kutai Kartanegara dan Kabupaten Kutai Barat.
Sedangkan stan pameran yang disiapkan panitia sebanyak 95 gerai dalam ruangan dan gerai di luar ruangan 61 unit di halaman parkir GOR Segiri yang diisi UMKM maupun pelaku usaha lainnya termasuk 10 gerai khusus kuliner.(*)