Penajam (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik setempat menyamakan persepsi menyangkut perubahan tingkat ekonomi masyarakat.
"Pemerintah kabupaten juga menjalin kerja sama dengan Badan Pusat Statistik atau BPS terkait data kependudukan dan data kemiskinan yang selama ini sering tidak sama," jelas Bupati Penajam Paser Utara Yusran Aspar, ketika ditemui di Penajam, Selasa.
Kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara dengan BPS tersebut ditandai dengan penantanganan nota kesepahaman yang dilakukan pada Senin (25/9) sekaligus memperingati Hari Statistik Nasional 2017.
Yusran Aspar menyatakan, pembaharuan data statistik yang dihasilkan BPS melalui survei dan sensus oleh perangkat daerah perlu disamakan.
"Hasil survei BPS sifatnya makro atau luas, sementara survei perangkat daerah bersifat mikro sehingga perlu ada penyesuaian," jelasnya.
Sehingga untuk mewujudkan data statistik berkualitas, lengkap serta berkesinambungan menurut Yusran Aspar, data statistik yang disusun tersebut harus diselaraskan.
Bupati menginstruksikan kepada seluruh SKPD (satuan perangkat kerja daerah) untuk meningkatkan kerja sama dan koordinasi dengan BPS, sehingga dapat menyusun data statistik berkualitas.
"SKPD harus tingkatkan sinergitas dan koordinasi, serta kerja sama dengan BPS untuk menghasilkan data statistik yang berkualitas dan beragam," ujarnya.
SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara juga diinstruksikan giat melakukan pembaharuan suvei untuk menghasilkan dan menyusun data statistik yang valid.
Terkait peringatan Hari Statistik Nasional 2017 Yusran Aspar meminta seluruh SKPD melakukan pembaharuan data kependudukan, kemiskinan serta pertumbuhan ekonomi.
"SKPD harus mulai giat melakukan pembaharuan data kependudukan, kemiskinan serta pertumbuhan ekonomi di wilayah masing-masing," tambahnya. (Kominfo PPU)