Bekasi (ANTARA News) - Satuan Reserse Kriminal Polrestro Bekasi Kota,
Jawa Barat, berhasil menangkap pelaku penembakan suar yang mengakibatkan
tewasnya seorang suporter dalam laga persahabatan Tim Nasional
Indonesia kontra Fiji, Sabtu (2/9) petang.
"Tersangka berinisial ARP alias Rico (25) warga Kota Bekasi," kata
Kapolrestro Bekasi Kota Kombes Hero Bachtiar, di Bekasi, Senin.
Menurut dia, tersangka ditangkap polisi di rumahnya Perumahan
Bekasi Timur Regency, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi, Senin dini
hari pukul 00.30 WIB berikut barang bukti suar genggam.
Menurut dia, insiden tersebut terjadi akibat ketidaksengajaan saat meletuskan suar seusai pertandingan.
"Tersangka duduk di tribun 17 sebelah selatan. Ketika memasuki injury time, tersangka menyalakan handsflare yang dibawanya dari rumah," katanya.
Hero mengatakan, setelah handsflare habis, tersangka kembali menyalakan suar genggamnya yang ketika menyala akan diarahkan ke atas tengah lapangan.
Namun sebelum mengarah ke atas, kata dia, tiba-tiba suarnya berubah
arah dan meluncur ke arah tribun timur 12 B dan mengenai Catur
Juliantono (32) hingga tewas.
Dalam keterangannya kepada pers di Mapolrestro Bekasi Kota, polisi
juga memperlihatkan sejumlah barang bukti di antaranya satu potongan
pipa paralon yang sebagian sudah terbakar sepanjang 20 sentimeter,
sebuah selongsong handsflare, sebuah penutup roket dan pakaian korban.
Tersangka saat ini dijerat dengan Pasal 359 KUHP pidana dengan ancaman penjara 5 tahun.
Catur diketahui menderita luka pendarahan pada bagian mata kirinya akibat terhantam suar yang ditembakan pelaku.
Korban tewas dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Mitra Barat akibat kehabisan banyak darah. (*)
Polisi Tangkap Penembak Suar Tewaskan Suporter
Senin, 4 September 2017 17:11 WIB