Balikpapan (ANTARA Kaltim)- Persiba Balikpapan gagal mempertahankan keunggulan mereka atas PSM Makassar sejak menit ke-47, ketika gol larut Ardan Aras pada "injury time" di menit ke-94 membuat laga berakhir imbang 2-2.
Sebelumnya, predikat pamuncak klasemen yang disandang PSM Makassar tidak menggetarkan Persiba. Lawan Juku Eja di Stadion Parikesit, Kamis, Beruang Madu sempat memimpin 2-1 melalui gol striker Brasil Marlon dan Silva dan bek Dirkir Khon Glay.
Gol striker PSM Reinaldo Costa pada menit ke-42 seperti menjadi tabungan PSM. Ketika kemudian Marlon mencetak gol di masa "injury time" babak pertama, dan Dirkir menit ke-47, tim tamu menunjukkan kualitas mental mereka.
"Anak-anak terus berusaha, dan akhirnya Ardan Aras bisa cetak gol," kata pelatih PSM Rene Alberts selepas pertandingan. Ardan Aras masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-60.
Sebagai tim yang sedang terpuruk di papan bawah klasemen dan sangat membutuhkan kemenangan, Persiba bermain menyerang dan penuh tekanan kepada PSM. Juku Eja meladeninya juga dengan permainan keras sehingga wasit Rully Ruslin mengeluarkan empat kartu kuning masing-masing untuk kapten Persiba Marlon da Silva dan kapten PSM Hamka Hamzah, bek PSM lainnya, Rizky Pellu, dan gelandang Syamsul Chaeruddin.
Persiba memanfaatkan banyak lebar lapangan dengan Siswanto di sayap kanan untuk menggebrak pertahanan lawan. Dari tengah, gelandang Anmar Almubaraki, bahkan bek seperti Dirkir tak hanya diam di posnya. Beberapa kali Dirkir meneror pertahanan PSM dengan tembakan-tembakan jarak jauh.
Bahkan kerjasama cantik Dirkir-Siswanto sukses membuahkan gol di menit ke-47. Umpan silang Siswanto disambar bek jangkung asal Liberia dengan tendangan voli. Bola pun melesat ke sisi kanan gawang PSM dan gagal ditahan Syamsul, 2-1.
Stadion Parikesit yang dipadati lebih kurang 5.000 penonton pun gemuruh oleh sorak penonton. Balistik, suporter fanatik Persiba di tribun utara menderamkan tambur menyambut gol tersebut.
"Sayang memang Persiba gagal menang hari ini. Tapi kami akan terus dukung Persiba. Tetap semangat, Beruang Madu," kata Aldi, Balistik dari Kampung Timur, Balikpapan. (*)
Sebelumnya, predikat pamuncak klasemen yang disandang PSM Makassar tidak menggetarkan Persiba. Lawan Juku Eja di Stadion Parikesit, Kamis, Beruang Madu sempat memimpin 2-1 melalui gol striker Brasil Marlon dan Silva dan bek Dirkir Khon Glay.
Gol striker PSM Reinaldo Costa pada menit ke-42 seperti menjadi tabungan PSM. Ketika kemudian Marlon mencetak gol di masa "injury time" babak pertama, dan Dirkir menit ke-47, tim tamu menunjukkan kualitas mental mereka.
"Anak-anak terus berusaha, dan akhirnya Ardan Aras bisa cetak gol," kata pelatih PSM Rene Alberts selepas pertandingan. Ardan Aras masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-60.
Sebagai tim yang sedang terpuruk di papan bawah klasemen dan sangat membutuhkan kemenangan, Persiba bermain menyerang dan penuh tekanan kepada PSM. Juku Eja meladeninya juga dengan permainan keras sehingga wasit Rully Ruslin mengeluarkan empat kartu kuning masing-masing untuk kapten Persiba Marlon da Silva dan kapten PSM Hamka Hamzah, bek PSM lainnya, Rizky Pellu, dan gelandang Syamsul Chaeruddin.
Persiba memanfaatkan banyak lebar lapangan dengan Siswanto di sayap kanan untuk menggebrak pertahanan lawan. Dari tengah, gelandang Anmar Almubaraki, bahkan bek seperti Dirkir tak hanya diam di posnya. Beberapa kali Dirkir meneror pertahanan PSM dengan tembakan-tembakan jarak jauh.
Bahkan kerjasama cantik Dirkir-Siswanto sukses membuahkan gol di menit ke-47. Umpan silang Siswanto disambar bek jangkung asal Liberia dengan tendangan voli. Bola pun melesat ke sisi kanan gawang PSM dan gagal ditahan Syamsul, 2-1.
Stadion Parikesit yang dipadati lebih kurang 5.000 penonton pun gemuruh oleh sorak penonton. Balistik, suporter fanatik Persiba di tribun utara menderamkan tambur menyambut gol tersebut.
"Sayang memang Persiba gagal menang hari ini. Tapi kami akan terus dukung Persiba. Tetap semangat, Beruang Madu," kata Aldi, Balistik dari Kampung Timur, Balikpapan. (*)