Tana Paser (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Kabupaten Paser berkomitmen mengoptimalkan sarana penunjang sektor pertanian sebagai upaya mencapai swasembada pangan di daerah itu.
"Ada beberapa penunjang sektor pertanian yang dioptimalkan seperti, pengembangan usaha kerakyatan tingkat pedesaan, pengadaan bibit unggul pertanian serta sarana pertanian dan perkebunan," kata Asisten Umum Sekretariat Daerah Paser Arief Rahman pada lomba inovasi teknologi tepat guna (TTG) di Tanah Grogot, Rabu.
Selain itu Pemkab Paser juga berkomitmen dalam pengadaan bibit kelapa sawit, pengembangan lahan rawan pangan serta pengembangan sektor perikanan,
"Pada lima tahun ke depan, Pemkab Paser bertekad menjadikan sektor pertanian sebagai salah satu pendapatan masyarakat," tutur Arief Rahman.
Penguatan ekonomi masyarakat lokal akan berganti ke sektor pertanian menyusul terpuruknya sektor tambang saat ini.
Sektor tambang batubara, kata menurut Arief Rahman, telah mengalami keterpurukan hingga menyebabkan pergeseran pendapatan untuk mencari sumber terbaru.
"Beberapa usulan bidang pertanian, diharapkan dapat mendukung upaya pendapatan terbaru," katanya.
"Kami mengharapkan, Pemerintah Provinsi Kaltim mendukung usulan pergeseran sumber pendapatan masyarakat dari batu bara ke sektor pertanian," tutur Arief Rahman.
Harapan Pemkab Paser pada sektor pertanian bisa menjadi pendapatan yang cukup menjanjikan menyusul semakin berkurang sumber daya alam sektor batubara yang selama ini diandalkan.
"Sektor pangan dari pertanian, diharapkan dapat mendongkrak pendapatan daerah menyusul batu bara yang saat ini kian menipis," kata Arief Rahman.
Pemkab Paser menggalakkan sektor pertanian agar kedepan mampu menjadi pendapatan daerah yang cukup menjanjikan. (*)