Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur meminta pemerintah kabupaten dan kota yang dilintasi Sungai Mahakam, mengoptimalkan pengelolaan tepian sungai tersebut.
"Potensi yang dimiliki masing-masing daerah berbeda dan khas untuk dapat dimaksimalkan dalam kegiatan perekonomian masyarakat seperti pengelolaan pelayaran Sungai Mahakam maupun tepian Mahakam," kata Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak.
Gubernur berharap, pemerintah daerah seperti Kota Samarinda, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kutai Barat dan Kabupaten Mahakam Ulu yang dilintasi Sungai Mahakam, bisa memanfaatkan secara maksimal potensi sungai yang menjadi kebanggaan Kaltim tersebut.
"Khususnya Samarinda, harus bisa memanfaatkan secara optimal potensi Sungai Mahakam dengan mengelola tepian sungai sebagai kegiatan dalam upaya peningkatan perekonomian rakyat," kata Awang Faroek.
Tepian Mahakam dapat dikelola untuk kegiatan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) terkait usaha kuliner atau makanan khas daerah.
Namun, peritah daerah, kata Awang, wajib mengelola kawasan tepian secara tertib dan bebas dari pungutan liar (pungli) agar pelaku usaha merasa nyaman dan aman selama berusaha.
Menurut dia, Pemkot Samarinda dapat menggandeng atau bermitra dengan pihak swasta untuk penataan dan pengembangan kawasan tepian Mahakam.
"Pelaku UMKM diberikan tempat dan dibangunkan gazebo agar tertata rapi dan disiapkan petugas untuk mengawasi sekaligus mengamankan kawasan agar tertib," ujar Awang Faroek.
Gubernur berharap, penataan kawasan Tepian Mahakam mampu menarik masyarakat untuk berkunjung sehingga berimbas pada pertumbuhan ekonomi daerah.
"Kawasan Tepian Mahakam bisa menjadi destinasi wisata andalan kalau ditata secara profesional dan melibatkan pihak swasta. Pemprov Kaltim sangat mengapresiasi dan siap mendukung agar lebih baik dan menghasilkan pendapatan bagi daerah serta peningkatan perekonomian para pelaku UMKM," kata Awang Faroek. (*)
Gubernur Minta Pemkab Optimalkan Pengelolaan Tepian Mahakam
Kamis, 16 Maret 2017 13:54 WIB