Samarinda (ANTARA Kaltim) - Guna mendukung promosi wisata jelajah (cruise) Sungai Mahakam, Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak menyerukan kepada masyarakat Kaltim, khususnya warga Samarinda untuk membersihkan jamban atau wc mereka yang sejak lama berada di atas sungai.
"Jamban harus dibuat di darat bukan di sungai. Mengapa demikian? Agar sungai kita terlihat rapi dan tidak merusak pemandangan. Sungai Mahakam akan menjadi jalur wisata cruise sebagai pengembangan obyek wisata di Kaltim," kata Awang Faroek Ishak.
Selain tidak boleh ada jamban di sungai, Gubernur juga meminta agar dapur yang menghadap ke sungai harus diubah menjadi beranda depan, sehingga menambah keindahan pemandangan rumah-rumah warga saat para wisatawan mengarungi Sungai Mahakam dengan menggunakan kapal wisata.
"Memang harus ada pertemuan dengan seluruh pemangku kepentingan dalam rangka mendukung destinasi cruise Sungai Mahakam. Kita ingin Sungai Mahakam akan jadi ikon pariwisata andalan Kaltim," tutur Awang Faroek.
Selain itu, Gubernur juga meminta kepada seluruh masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan di sungai termasuk Sungai Karang Mumus Samarinda maupun sungai lainnya, karena selain akan berdampak merusak pemandangan, juga dapat menyebabkan banjir.
"Oleh karena itu, buanglah sampah pada tempatnya. Mari kita ciptakan hidup yang bersih dan sehat di lingkungan masing-masing, termasuk menjaga kebersihan sungai untuk mendukung destinasi cruise Sungai Mahakam," pungkas Awang Faroek. (Humas Prov Kaltim/mar)
Gubernur: Jangan Ada Lagi Jamban di sungai
Rabu, 22 Februari 2017 7:30 WIB