Samarinda (ANTARA Kaltim) - Harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) di Provinsi Kalimantan Timur dalam tiga bulan terakhir terus merangkak naik, sekaligus kondisi ini menggambarkan sektor perkebunan kelapa sawit mulai membaik.
"Pada Desember 2016, harga CPO di Kaltim masih Rp7.777 per kilogram, kemudian naik menjadi Rp8.257 per kilogram pada Januari 2017, dan pada Februari ini ditetapkan naik menjadi Rp8.689 per kilogram," ujar Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Kaltim Ujang Rachmad di Samarinda, Kamis.
Ia berharap kenaikan harga CPO itu menjadi pertanda bahwa harga komoditas kelapa sawit dan produk olahannya terus membaik, sehingga petani kelapa sawit di Kaltim semakin bergairah dalam mengusahakan perkebunannya.
Membaiknya harga CPO tersebut juga diimbangi dengan terus naiknya harga kernel (minyak inti sawit) dalam tiga bulan terakhir, yakni pada Desember 2016 seharga Rp6.406 per kilogram, naik menjadi Rp7.078 per kilogram pada Januari 2017, dan pada Fabruari kembali naik menjadi Rp7.813 per kilogram.
Selain itu, tambah Ujang, harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit dalam tiga bulan terakhir juga terus merangkak naik.
Seperti untuk TBS umur 3 tahun dari harga Rp1.495 per kilogram pada Desember 2016, naik menjadi Rp1.621 per kilogram pada Januari 2017, dan naik lagi menjadi Rp1.713 per kg pada Februari.
Kemudian TBS umur 4 tahun dari harga Rp1.525 per kilogram (Desember 2016), naik menjadi Rp1.654 per kilogram (Januari 2017), dan dihargai Rp1.747 per kilogram pada Februari.
Adapun untuk TBS dengan umur 5 tahun harganya juga bergerak naik dari Rp1.559, menjadi Rp1.691, dan Rp1.788 per kilogram.
Sementara untuk TBS umur 6 tahun, harganya sejak Desember 2016 hingga Februari 2017 masing-masing Rp1.599/kilogram, Rp1.735/kilogram dan Rp1.834/kilogram.
Untuk TBS umur 7 tahun dari sebelumnya harga Rp1.615 per kg, naik menjadi Rp1.751 per kg, dan kali ini menjadi Rp1.851 per kg. Begitu pula yang umur 8 tahun, merangkak naik dari Rp1.653, menjadi Rp1.793 dan terakhir Rp1.895 per kg.
"Umur 9 tahun dari Rp1.691 per kg, naik menjadi Rp1.833 per kg, naik lagi menjadi Rp1.938 per kg. Kemudian TBS umur 10-25 tahun dari Rp1.705 pada Desember 2016, naik menjadi Rp1.849 pada Januari 2017, naik lagi menjadi Rp1.954 per kg pada Februari 2017," kata Ujang. (*)