Samarinda (ANTARA Kaltim) - Musyawarah Olahraga KONI Kota Samarinda, Kalimantan Timur, untuk pemilihan ketua umum periode 2017-2021 dijadwalkan pada akhir Januari 2017, seiring berakhirnya masa jabatan Aidil Fitri sebagai ketua sejak 7 Januari 2017.
Ketua Panitia Pelaksana Musorkot KONI Samarinda Wahyudi HS di Samarinda, Rabu, mengatakan pihaknya telah melakukan pembahasan dan musorkot diagendakan pada 28-29 Januari di Rumah Jabatan Wali Kota.
"Kami telah meminta perpanjangan masa bakti kepengurusan kepada KONI Kaltim hingga terpilihnya ketua umum baru pada musorkot," katanya.
Ia menambahkan panitia telah menjadwalkan pendaftaran bakal calon ketua KONI Samarinda pada 20-25 Januari, dengan persyaratan kurang lebih sama seperti musorkot sebelumnya, yakni terbuka untuk umum.
"Paling tidak didukung 30 persen dari total jumlah cabor atau pemilik hak suara. KONI Samarinda punya 46 pemegang hak suara," katanya.
Sejauh ini, lanjut Wahyudi, sudah ada sejumlah bakal calon ketua yang muncul, namun belum bisa dipastikan jumlahnya sebelum ada pendaftaran resmi.
"Nanti setelah masa pendaftaran habis, baru kami umumkan siapa saja calon yang akan bersaing berebut ketua KONI Samarinda empat tahun ke depan,"jelasnya.
Desakan pergantian ketua KONI Samarinda sebenarnya sudah lama berhembus di kalangan insan olahraga setempat, berkaitan terjeratnya Aidil Fitri dalam kasus dugaan penyalahgunaan dana hibah KONI yang saat ini tengah disidangkan di PN Samarinda.
Selain Aidil, kasus tersebut juga menyeret mantan kepala Dispora Samarinda Makmun Adi Nuhung dan Bendahara KONI Samarinda Nursaim sebagai terdakwa. (*)
Pemilihan Ketua KONI Samarinda Dijadwalkan Akhir Januari
Rabu, 11 Januari 2017 22:43 WIB