Samarinda (ANTARA Kaltim) - Kota Bontang berhasil menjadi juara pertama dalam lomba bercerita jenjang SD tingkat provinsi yang digelar Badan Perpustakaan Provinsi Kalimantan Timur, sehingga peserta dari kota ini dipercaya mewakili Kaltim pada lomba tingkat nasional.
"Selamat kepada perwakilan Bontang yang menjadi juara pertama di final Lomba Bercerita ini. Persiapkan diri lebih matang karena untuk lomba tingkat nasional pada Agustus di Jakarta, tentu persaingannya lebih ketat," ujar Kepala Badan Perpustakaan Provinsi Kaltim Ardiningsih di Samarinda, Kamis.
Peserta yang berhasil menjadi juara pertama itu atas nama Geny Azizah dari SDN 012 Bontang Selatan, Bontang. Ia membawakan cerita rakyat Kaltim berjudul Pengorbanan Lenting dan Lentas.
Juara dua diraih Rindu Salsabilah Anugerah dari SDN 001 Balikpapan yang membawakan cerita rakyat Kutai dengan judul Legenda Naga Erau dan Putri Karang Melenu, dan juara ketiga adalah Meisya Rahma Kalisa dari SDN 026 Penajam Paser Utara dengan cerita rakyat berjudul Putri Kelawot.
"Tujuan lomba ini adalah menumbuhkembangkan kegemaran membaca melalui berbagai bahan bacaan dan media, kemudian untuk menanamkan cinta kebudayaan bangsa demi persatuan dan kesatuan," ujarnya.
Tujuan lainnya adalah untuk menarik minat baca anak tentang aneka buku cerita budaya daerah atau cerita rakyat, termasuk untuk menumbuhkembangkan kecintaan generasi terhadap budaya nusantara.
Lomba ini digelar juga untuk membangun karakter, kecerdasan, inovasi, serta daya kompetitif bangsa. Kemudian untuk mengangkat dan mempopulerkan buku-buku cerita daerah yang mengandung nilai-nilai kepahlawanan maupun membangun karakter.
Ia menyadari ketersediaan sumber informasi dan ilmu pengetahuan di perpustakaan belum banyak diminati oleh masyarakat. Perpustakaan yang menjadi bagian dari sarana belajar sepanjang hayat, namun hingga kini belum menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat.
Terkait dengan itu, maka ia mengaku tidak bosan mengimbau kepada semua pihak terkait dan kepada stafnya, untuk bersama-sama mendukung setiap upaya pengembangan dan pemberdayaan perpustakaan.
"Kami terus mengupayakan agar Lomba Bercerita ini menjadi agenda tahunan oleh Perpustakaan Nasional layaknya Gita Bahana Nusantara, maksudnya adalah agar pengenalan sejak dini terhadap cerita rakyat dan budaya literasi terus tumbuh," ujar Ningsih.
Ia juga meyakini dalam lomba di tingkat nasional Agustus mendatang, pelajar dari Bontang yang mewakili Kaltim akan mampu menjadi juara seperti tahun 2013, yakni wakil Kaltim dari Balikpapan berhasil menjadi juara pertama tingkat nasional.(*)