Samarinda (ANTARA Kaltim) - Satu orang dilaporkan tewas akibat mobil Pemkab Kutai Kartanegara, yang digunakan rombongan penari terbalik.
Kepala Bagian Humas dan Protokol Sekertariat Kabupaten Kutai Kartanegara Dafip Haryanto, dihubungi dari Samarinda, Jumat sore membenarkan terbaliknya mobil rombongan penari tersebut di kawasan Prangat, Kecamatan Marangkayu, pada Jumat siang.
"Memang benar, ada satu orang yang dilaporkan meninggal akibat mobil yang digunakan para penari dari Kota Tenggarong itu terbalik di wilayah Prangat, Kecamatan Marang Kayu," ujar Dafip.
Namun, ia mengaku belum mengetahui secara pasti jumlah penumpang yang berada di mobil yang terbalik tersebut.
"Kami belum tahu secara pasti berapa jumlah penumpang tetapi kapasitas mobil tersebut mencapai 30 orang," katanya.
Rombongan penari dari Sanggar Tari Seraong Tenggarong itu lanjut Dafip Haryanto rencananya akan mengisi tarian massal pada pembukaan MTQ di Kutai Timur.
Namun, di tengah perjalanan bus milik Pemkab Kutai Kartanegara tersebut terbalik dan menyebabkan satu orang meninggal dunia.
Kasus tersebut tambahnya, masih ditangani Satlantas Polres Bontang.
"Sebagian besar rombongan tetap melanjutkan perjalanan ke Kutai Timur sementara korban yang mengalami luka dirawat di puskesmas terdekat," tuturnya.
"Lokasi terbaliknya mobil itu memang masih berada di wilayah hukum Polres Kutai Kartanegara namun karena lokasinya dekat Kota Bontang sehingga kasus tersebut ditangani kepolisian setempat," ujar Dafip Haryanto.
Hingga Jumat sore, belum diperoleh keterangan resmi dari kepolisian terkait kasus terbaliknya mobil rombongan penari Kutai Kartanegara tersebut. (*)