Balikpapan (ANTARA Kaltim) – Setelah dilakukan pencanangan secara nasional Kampung KB oleh Presiden Jokowi pada 14 Januari 2016 di Desa Mertasinga, Kecamatan Gunung Jati, Jawa barat, maka sejumlah Perwakilan BKKBN dimasing-masing Provinsi melakukan hal yang sama membentuk Kampung KB ditingkat Kabupaten dan kota.
"Pembentukan dan pencanangan Kampung KB di RT 42,RT43,RT44 dan RT56 Kelurahan Manggar Kecamatan Balikpapan Timur Kota Balikpapan saat ini adalah yang ke ketujuh dari 10 kabupaten dan kota yang ada di Provinsi Kalimantan Timur," kata Kepala Perwakilan BKKBN Kaltim Sukaryo Teguh Santoso di Balikpapan.
Ia mengatakan tujuah daerah yang telah membentuk Kampung KB adalah di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Paser, Kutai Timur, Kutai Barat, Berau, Kota Samarinda, Balikpapan. Kemudian menyusul akan dibentuk ditiga daerah lagi yakni di Kota Bontang, Kabupaten Kutai Kartanegara dan Mahakam Ulu.
Menurutnya memang untuk sementara tergetnya satu kabupaten atau kota hanya satu Kampung KB dan setelah itu dibentuk sebanyak-banyaknya di desa atau kelurahan sesuai persyaratan yakni di daerah kumuh, miskin, padat penduduk, tertinggal, terpencil serta peserta KB nya sedikit.
"Insya-Allah dalam minggu ini semua Kampung KB telah terbentuk di kabupaten dan kota di Provinsi Kaltim. Rencananya pada hari Selasa (12/4) kita kembali membentuk dan mencanangkan Kampung KB di Kota Bontang," kata Teguh.
Adapun tujuan dibentuknya Kampung KB di antaranya untuk kembali menggaungkan program KB di masyarakat yang saat ini hampir tidak terdengar dan untuk meningkatkan kualitas hidup dan derajat kesehatan masyarakat ditingkat kampung dalam rangka mewujudkan keluaga kecil berkualitas.
Teguh menambahkan terkait di Provinsi Kaltim merupakan daerah urutan tertinggi ke-3 tingkat penyalahgunaan narkoba, maka Kampung KB harus berani menyatakan wilayahnya bebas Narkoba.
Sementara itu Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi menyambut baik dibentuknya Kampung KB di Balikpapan, karena sesuai dengan intruksi Presiden agar menciptakan suatu kawasan yang dulunya tertinggal, kumuh dan miskin maka melalui Kampung KB mereka bisa terangkat dan meningkat kesejahteraannya.
"Kita berharap hal ini menjadi contoh perlu dikembangkan disejumlah RT dibeberapa Kelurahan di Kota Balikpapan," kata Rizal Effendi (*)
Provinsi Kaltim sudah Bentuk Tujuh Kampung KB
Selasa, 12 April 2016 17:51 WIB