Balikpapan (ANTARA) - Kepala Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Balikpapan Pujiono Slamet mengatakan partisipasi pemilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilada) di Lapas Balikpapan mencapai 100 persen.
"Di Lapas Kelas IIA Balikpapan ada 706 Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang mayoritas merupakan Warga Binaan Permasyarakatan (WBP)," jelas Pujiono dalam keterangan persnya, Kamis (28/11).
Dia menjelaskan dari 706 DPT , tersebut dibagi dua mengingat di Lapas Kelas IIA memiliki dua Tempat Pemungutan Suara (TPS) Lokasi khusus, masing-masing TPS 903 dan TPS 904.
"Satu TPS terdapat sebanyak 353 DPT," katanya.
Pujiono mengemukakan, selama proses mulai dari pencoblosan hingga proses perhitungan suara di Lapas Balikpapan berjalan tertib dan terkendali.
“Pengawasan optimal sehingga pilkada serentak yang diikuti warga binaan dan pada TPS khusus Lapas Balikpapan berjalan aman,” ucapnya.
Dia juga mengapresiasi kepada jajaran petugas Lapas yang telah mendukung berjalannya pilkada yang damai dan akuntabel.
Pujiono menegaskan bahwa seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Lapas Balikpapan netral dalam pilkada.
“Kami selalu mengingatkan ASN harus netral dalam pilkada. Hal ini penting untuk mendukung pilkada damai dan demokrasi yang sehat,” tegasnya.
Sementara itu, untuk hasil pemungutan suara di Lapas Kelas II Balikpapan pada pemilihan gubernur, Pasangan calon (Paslon) nomor 2 yakni Rudi Mas'ud-Seno Aji unggul atas Paslon nomor 1 Isran Noor-Hadi Mulyadi.
Paslon nomor urut 2 memperoleh suara sebanyak 605, sementara paslon nomor urut 1 meraih sebanyak 82 suara.
Adapan untuk pemilihan wali kota, Paslon petahana Rahmad Mas'ud-Bagus Susetyo juga unggul dengan perolehan suara sebanyak 376 suara, diikuti Paslon nomor 2 Rendi Susiswo Ismail-Eddy Sunardi sebanyak 22 suara, dan Paslon nomor 3 Muhammad Sa'bani-Syukri Wahid sebanyak 14 suara.
"Atas suksesnya pesta demokrasi di Lapas Balikpapan, kami ucapkan terima kasih kepada TNI-Polri yg sudah membantu keamanan jalannya Pilkada 2024 di Lapas Balikpapan," kata Pujiono.