Samarinda (ANTARAKaltim) - Himpunan Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Mulawarman Samarinda, Kalimantan Timur, menggelar lomba tari kreasi tradisional jenjang SD, demi untuk mengembangkan bakat dan minat siswa terhadap seni tari.
"Jumlah peserta lomba tari untuk SD ada 13 sekolah dari berbagai daerah di Provinsi Kaltim. Selain tari kreasi, lomba yang digelar pada 11-17 April ini ada juga lomba cerdas cermat, vokal solo, baca puisi, dan lainnya," ujar Ketua Himpunan Mahasiswa PGSD Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda Bayu Santoso di Samarinda, Senin.
Menurutnya, lomba tersebut digelar untuk menggali potensi dari masing-masing sekolah maupun siswa, sehingga bakat yang ada dapat terus dikembangkan oleh sekolah bersama orang tua agar di masa mendatang para siswa semakin terampil dengan kemampuan yang dimiliki.
Sementara itu, Kepala SDK 3 Samarinda Maria Huwan ditemui saat mendampingi delapan siswanya yang ikut berlomba, mengatakan tujuan utama menyertakan para siswanya bukan untuk menjadi juara, tetapi ada beberapa tujuan yang ingin dicapainya.
Tujuan itu di antaranya membiasakan anak tampil di depan umum, sehingga ke depan anak tidak memiliki rasa canggung atau tidak malu menghadapi berbagai masalah, terutama dalam mengeluarkan pendapatan atau melakukan presentasi di depan publik.
Kemudian untuk mengembangkan bakat dan minat siswa di luar akademik, karena dalam kehidupan tidak semua anak cerdas di akademik, tetapi banyak juga yang berhasil dalam kehidupan yang ditekuni di luar akademik, baik dalam dunia seni maupun bidang lain.
"Intinya bagi kami, dalam lomba pasti ada yang menang dan ada yang kalah, jadi kami tidak mengejar juara dalam lomba ini, tetapi mendidik anak agar berani tampil di depan umum. Kalu kami kalah, berarti harus instropeksi dan belajar dari kekalahan, bukan malah menyerah," ujar Maria.
Apalagi, lanjut dia, untuk menghadapi lomba ini pihaknya tidak memiliki persiapan matang karena di sekolahnya belum memiliki guru atau pelatih tari, sehingga ketika mendengar ada lomba tari, kemudian siswa hanya punya waktu lima hari untuk latihan.(*)