Bontang (ANTARA Kaltim) - Wali Kota Bontang Adi Darma mengemukakan pembangunan kilang minyak di daerahnya direncanakan mulai 2017 dan saat ini tahapan perencanaannya terus dimatangkan oleh pemerintah.
"Jadi, ada beberapa pertimbangan untuk menjadikan Kota Bontang sebagai lokasi pembangunan kilang minyak, antara lain tersedianya lahan yang cukup luas di kawasan PT Badak LNG sebagai lokasi pembangunan pabrik dan perkantoran dengan luas sekitar 650 hektar," kata wali kota melalui keterangan tertulis yang diterima Antara di Bontang, Selasa.
Menurut ia, lokasi pembangunan tersebut memang telah disiapkan sebagai kawasan industri baru di Kota Bontang dan tertuang dalam Peraturan Daerah Kota Bontang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Bontang Tahun 2012-2032.
Kilang minyak Bontang diproyeksikan memiliki kapasitas 300.000 barel perhari dengan sumber minyak berasal dari sejumlah wilayah eksploitasi, antara lain Blok Sangatta I dan II, Blok Nunukan, Ambalat, Bukat, Sineggaris, Blok Tengah K, dan Blok Makassar Starit.
Pertimbangan lain pemilihan Kota Bontang sebagai lokasi pembangunan kilang minyak, lanjut Adi Darma, karena telah tersedianya infrastruktur yang dapat terintegrasi dengan PT Badak LNG serta lokasinya tepat untuk distribusi minyak dengan tujuan kawasan timur dan tengah Indonesia.
"Produk dari kilang minyak itu untuk memenuhi kebutuhan BBM di kawasan tersebut, termasuk Kota Bontang. Selain itu, tidak ada kendala sosial dari pemilihan lokasi dan Bontang juga merupakan kota yang minim terhadap terjadinya gempa bumi," tambah wali kota.
Adi Darma menambahkan kilang minyak Bontang akan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah, termasuk pendapatan masyarakat dan pertumbuhan industri kecil, karena banyak tenaga kerja yang terlibat.
"Untuk itu, saya mengajak seluruh masyarakat agar terus mendukung langkah-langkah yang telah diambil guna mendorong dan memfasilitasi tim percepatan pembangunan kilang minyak Bontang, khususnya dalam proses pengurusan administrasi dan legalisasi lahan, agar pembangunan benar-benar terlaksana dengan baik," ujarnya. (Adv/Hms/*)