Bontang (ANTARA Kaltim) - Anggota Komisi III DPRD Kota Bontang, Kalimantan Timur, Dahnial, mempertanyakan kekurangan ruang kelas pada sejumlah SD dan SMP yang hingga kini belum segera ditindaklanjuti Dinas Pendidikan untuk dilakukan penambahan.
Dahnial yang dihubungi di Bontang, Selasa, mengatakan ada beberapa sekolah SD dan SMP yang mengusulkan pembangunan ruang kelas kepada Disdik Bontang, tetapi usulan belum terealisasi sama sekali.
"Kita miris karena hingga saat ini pengajuan pihak sekolah yang ada di Bontang Utara belum dilakukan pengerjaannya oleh Disdik. Padahal kebutuhan ruang kelas itu sangat penting dalam menunjang proses belajar mengajar," katanya.
Ia menilai Disdik Kota Bontang terkesan jalan sendiri dalam pengerjaan ruang kelas, bukan berdasarkan pengajuan pihak sekolah yang memang sangat membutuhkan.
"Disdik harus lebih terbuka untuk menyampaikan kendala di lapangan, sehingga kolaborasi pemkot dan DPRD berjalan baik. Jangan kemudian menunggu masyarakat yang mengadukan, baru ditindaklanjuti," tambah Dahnial.
Selain menyoroti pengajuan pihak sekolah yang belum ditindalanjuti, Dahnial juga meminta data-data pembangunan sekolah pada tahun ini sebagai acuan DPRD menjalankan fungsi kontrolnya.
"Kita minta daftar proyek sekolah yang dikerjakan tahun ini sebagai data dewan dalam mengawasi pembangunan itu," ucapnya.
Kepala Disdik Bontang Dasuki ketika dikonfirmasi terpisah, mengatakan pihaknya sudah melakukan penyusunan terkait usulan penambahan ruang kelas di beberapa SD dan SMP untuk dimasukkan dalam Unit Lelang Pengadaan.
"Kami sudah buat perencanaan dan anggarannya, mungkin bulan depan bisa kita lelang dan menunggu pemenangnya," kata Dasuki
Terkait daftar beberapa proyek sekolah yang dikerjakan, Dasuki menjelaskan saat ini tim Disdik sedang menyusun daftar proyek tersebut dan segera diserahkan kepada dewan jika sudah rampung.
"Minta sabar dulu karena data tersebut masih simpang siur. Makanya kami butuh waktu untuk menyusunnya, mengingat data ini juga penting agar pihak dewan dapat mengontrol kinerja kami," tambahnya. (Adv/*)
Legislator Pertanyakan Proyek Penambahan Ruang Kelas Sekolah
Rabu, 22 April 2015 17:00 WIB