Penajam Paser Utara (ANTARA) - Yudison putra Dayak Kayan yang kini berusia 32 tahun, lahir dan besar di Desa Long Melah, Kecamatan Telen, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur, menikmati hasil ketekunannya meniti karir di PT Karyanusa Ekadaya (KED), anak perusahaan PT Astra Agro Lestari (AAL) Tbk.
Yudison yang telah memiliki anak berumur sembilan bulan tersebut mengungkapkan, PT KED perusahaan kelapa sawit beroperasi di Provinsi Kalimantan Timur, tempat dirinya bekerja saat ini sudah dikenal sejak kecil.
Diakuinya, masuk dan bekerja perusahaan kelapa sawit diawali ketika bertemu salah satu teman semasa kecilnya yang bekerja di anak usaha PT AAL Tbk, yakni PT Subur Abadi Plantations (SAP) dengan gaji yang menggiurkan, sehingga tertarik untuk ikut bekerja di perusahaan tersebut.
Dengan bermodalkan ijazah pendidikan SMA dan tekad yang kuat Yudison memberikan diri melamar pekerjaan di PT KED, tetapi dirinya sempat memiliki perasaan tidak akan mungkin lolos jika melamar kerja di perusahaan itu.
Dirinya yang masih berusia muda saat itu, akhirnya diterima bekerja PT KED dengan posisi sebagai mandor, tetapi sekali lagi pada dua tahun pertama bekerja Yudison merasa bimbang, sehingga kadang masuk dan sesekali absen kerja.
"Pertama masuk di PT KED itu hanya untuk cari penghasilan, sebenarnya tidak ada niat untuk kerja di kebun kelapa sawit,” kata Yudison sambil tertawa terbahak bahak. "Tapi dalam jalankan tugas masih tanggung jawab," tambahnya dan menjelaskan, bahwa memang kebiasaan dari kecil diberi didikan di keluarga perihal tanggung jawab.
Sejalan waktu dengan menjalankan tugas penuh tanggung jawab, Yudison dapat promosi ke posisi yang lebih tinggi..Masa depan memang penuh misteri tidak ada yang tahu, Yudison tidak menyangka tugas yang semula dianggap biasa saja malah menjadi pekerjaan yang sangat ditekuni dengan sepenuh hati.
Yudison lebih serius dalam dalam bekerja dan ingin memberikan kontribusi lebih pada perusahaan pada 2023. Menurut dia, grup perusahaan tempat bekerja memberi memotivasi produktivitas karyawan dengan cara memberi penghargaan.
Dari itu dirinya mengenal perjuangan untuk mengejar karir, apabila karyawan bekerja dengan baik, tidak perlu minta imbalan, perusahaan pasti bakal memberikan penghargaan.
Ketekunan dan tanggung jawab Yudison dalam bekerja memberikan buah manis, dirinya mencatat kinerja membanggakan di PT KED, mampu menjawab tantangan yang diberikan oleh perusahaan.
Kepercayaan perusahaan kelapa sawit tersebut terus bertambah, terlihat dari amanah yang diberikan PT KED kepada Yudison dengan posisi atau bertugas sebagai asisten tanaman.
Desa yang semakin berkembang
Bukan hanya Yudison yang mendapatkan dampak positif dari keberadaan PT KED, Desa Long Melah tempat kelahiran putra Dayak Kayan itu, yang berada di sekitar perusahaan Grup PT AAL tersebut juga mengalami kemajuan.
PT AAL masuk ke Desa Long Melah hingga membantu kemudahan akses masyarakat desa itu.
Semenjak PT AAL melakukan pembukaan akses jalan darah menjadi jadi lebih cepat dibandingkan melalui jalur sungai, jelas Yudison, sebelumnya kalau ke Wahai SP bisa enam jam perjalanan, bahkan bisa seharian.
Desa Long Melah mengalami peningkatan ekonomi, lanjut dia, dan Infrastruktur seperti Perusahaan Listrik Negara (PLN) sudah masuk dengan semakin banyak masyarakat di desa tersebut.
Dulu kendaraan bermotor roda dua (sepeda motor) yang terparkir di semua rumah, tetap kini kendaraan roda empat (mobil) juga sudah terparkir hampir di seluruh rumah di Desa Long Melah.
Potret itu salah satu gambaran perbedaan Desa Long Melah yang telah berubah dalam 12 tahun, jelas Yudison, masyarakat dari luar Desa Long Melah juga banyak berdatangan untuk bekerja dan menetap karena mempunyai peluang bekerja dekat perusahaan kelapa sawit.
Hubungan antara perusahaan dan masyarakat diharapkan terus berjalan lancar, dengan adanya kerja sama antara desa dengan PT AAL yang membuat kesejahteraan bagi masyarakat sekitar.