Samarinda (ANTARA Kaltim) - Uang saku atlet Kalimantan Timur yang tergabung dalam program "Training Centre" (TC) Desentralisasi Mandiri menuju PON 2016, telah dicairkan untuk tiga bulan.
Ketua umum KONI Kaltim Zuhdy Yahya di Samarinda, Selasa, mengatakan uang saku untuk pelatih dan atlet tersebut dicairkan mulai untuk Juli, Agustus dan September 2014.
"Hari ini, Selasa 4/11) uang saku atlet dan pelatih sudah kami cairkan, dan sekarang tinggal masing-masing cabang olahraga memerosesnya sesuai syarat administratif yang harus dipenuhi," kata Zuhdy.
Menurut dia pencairan uang saku tersebut memang dihitung untuk triwulan dan biasanya dibayarkan pada akhir bulan ketiga. Jadi pencairan di awal November ini memang sempat tertunda sebulan lebih.
"Tahun 2014 ini kami sudah mencairkan tiga kali uang saku atlet, dan masih tersisa satu kali pencairan untuk triwulan terakhir," katanya.
Dia mengatakan uang saku yang diterima atlet sebesar Rp3 juta, sedangkan untuk pelatih lebih besar yakni Rp3,5 juta.
Atlet yang tergabung dalam TC Desentralisasi Mandiri tersebut, kata dia, merupakan atlet peraih medali di Kejurnas 2013, baik yang meraih emas, perak maupun perunggu.
Sedangkan pelatih yang menerima uang saku adalah yang atletnya berhasil meraih medali di kejurnas tersebut.
Dia mengatakan jumlah atlet dan pelatih Kaltim yang tercatat menjalani desentralisasi mandiri untuk persiapan Pra-PON 2015 dan PON 2016, sekitar 600 orang.
"Sekitar 600 orang itu dari 42 cabang olahraga dan proyeksinya atlet tersebut bisa bermain di PON 2016," kata tegas Zuhdy. (*)
Uang Saku Atlet Kaltim Cair Tiga Bulan
Selasa, 4 November 2014 22:17 WIB
Hari ini, Selasa 4/11) uang saku atlet dan pelatih sudah kami cairkan, dan sekarang tinggal masing-masing cabang olahraga memerosesnya sesuai syarat administratif yang harus dipenuhi,"