Mahulu, Kaltim (ANTARA) - Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Mahakam Ulu (Paslon Cabup Cawabup Mahulu) Owena Mayang Shari Belawan dan Stanislaus Liah (Mayang-Stanis/MANIS), disambut upacara adat saat melakukan kampanye di Kampung Long Pakaq, Kecamatan Long Pahangai, Minggu (13/10).
Dalam kampanye ini, MANIS yang mengantongi nomor urut 3 tersebut didampingi 3 partai pengusung dan 2 partai pendukung. Acara ini dihadiri oleh tokoh adat dan ratusan warga dari tiga kampung sekitar yang menyambut pasangan tersebut dengan meriah.
Masyarakat adat menggelar ritual Nyalew untuk memperkenalkan tamu kepada leluhur dan meminta perlindungan bagi mereka.
MANIS disambut dengan ritual adat khas Long Pakaq. Mereka mengikuti prosesi Basai atau pengikatan gelang yang melambangkan ikatan persaudaraan, kemudian menerima dabung atau tutup kepala untuk melindungi dari hal-hal buruk.
Alunan musik sappe dan nyanyian selamat datang turut memeriahkan prosesi penyambutan pasangan MANIS. Dalam sambutannya, tokoh adat setempat juga secara simbolis menerima MANIS ke dalam keluarga besar Kayan, menandakan dukungan penuh masyarakat adat terhadap pasangan tersebut.
Stanis yang pernah menjabat sebagai Camat Long Pahangai, menyampaikan pengalamannya dan menyatakan mengenal baik kampung tersebut.
Ia menekankan bahwa solusi masalah kampung perlu diselesaikan dengan kemitraan antara pemerintah dan tokoh masyarakat.
"Kami memberi pancing, bukan ikan," ujar Stanis. Ia dan Mayang berkomitmen menggunakan pendekatan ini untuk memberdayakan masyarakat.
Pasangan MANIS berjanji akan mendirikan SMA baru di kampung seberang pada Juni 2025. "Kami akan buka sekolah, meningkatkan kualitas guru, dan mendukung fasilitas pendidikan," ujar Stanis.
Ia juga menyinggung pengalaman berdiskusi dengan Bappeda dan akademisi di Jerman dalam merumuskan solusi berkelanjutan bagi kampung-kampung di Long Pahangai.
Dalam kampanye tersebut, Mayang dan Stanis menyampaikan bahwa mereka memiliki yayasan yang berfokus pada pendidikan. Yayasan ini akan membuka akses yang lebih luas bagi masyarakat dan berkomitmen untuk mengubah SMA swasta menjadi negeri.
Selain fokus pada pendidikan, pasangan MANIS juga memaparkan tiga program utama mereka: peningkatan anggaran kampung, dana RT, dan dana dasa wisma. Mereka berjanji akan memperluas perkebunan coklat agar lebih produktif dan meningkatkan kesejahteraan warga.
"Kami tidak membagi bantuan sosial, tapi kami ajarkan cara mencari rejeki," ujar Stanis. Ia menyebut program-program ekonomi yang akan meningkatkan penghasilan masyarakat dan mendorong kemandirian ekonomi.
Dalam sambutannya, Owena Mayang Shari menanggapi isu yang berkembang terkait dinasti politik. Ia menegaskan bahwa pencalonannya melalui mekanisme demokrasi, bukan penunjukan langsung. "Saya punya hak untuk memilih dan dipilih," ungkap Mayang, meluruskan persepsi keliru masyarakat.
Mayang menekankan pentingnya keberanian kaum muda untuk terjun membangun daerah. Ia mencontohkan dirinya yang berhasil terpilih sebagai Ketua DPR dengan suara terbanyak dan mengajak generasi muda untuk aktif berperan.
Mayang juga menyoroti kendala listrik dan jaringan internet di Long Pakaq. Ia berjanji akan memastikan masalah tersebut diselesaikan jika terpilih.
"Janji itu hutang, dan harus dibayar lunas," tegasnya, menyinggung janji-janji pemerintahan sebelumnya yang belum terealisasi.
Pasangan MANIS mengusung program beasiswa untuk meningkatkan kualitas SDM, dengan harapan daerah Mahakam Ulu dapat bersaing di masa depan. "Kami yakin, daerah yang maju dimulai dari SDM yang unggul," ujar Mayang.
Program-program anggaran kampung juga dipaparkan lebih lanjut. Pasangan MANIS berkomitmen meningkatkan anggaran per kampung menjadi Rp4-8 miliar per tahun, serta mengalokasikan dana RT sebesar Rp200-300 juta per tahun.
Mereka juga memperkenalkan program ketahanan keluarga dengan alokasi dana sebesar Rp5-10 juta. Pasangan MANIS berjanji mendengarkan aspirasi warga secara langsung dan memastikan implementasi kebijakan yang tepat sasaran.
Komitmen tersebut diperkuat dengan kontrak politik antara pasangan MANIS dan masyarakat. Kontrak ini memiliki kekuatan hukum, dan mereka berjanji mundur jika program tidak terlaksana dalam dua tahun.
Mayang mengajak masyarakat untuk ikut menandatangani kontrak tersebut sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas. "Kontrak ini bisa dilihat oleh semua masyarakat," katanya.
Ia juga menyempatkan diri berdialog langsung dengan warga untuk mendengarkan permasalahan mereka. Salah satu topik yang dibahas adalah peningkatan bantuan nugal sesuai dengan luas lahan warga.
Dalam bidang kesehatan, pasangan MANIS berkomitmen menyediakan layanan kesehatan gratis bagi masyarakat, dengan biaya ditanggung oleh pemerintah.
Selain itu, mereka juga menjanjikan pembangunan akses jalan untuk mendukung aktivitas pertanian warga. "Akses jalan akan mempermudah masyarakat bertani dan meningkatkan hasil panen," jelas Mayang.
Kemudian Mayang juga menyampaikan kepada masyarakat yang hadir bahwa semua program yang mereka tawarkan akan menjadi sia-sia jika mereka tidak terpilih di dalam pemilu yang akan datang.
Mayang juga menyampaikan bahwa ia memiliki mentor yang berpengalaman, yaitu Bonifasius selaku bupati terpilih, Ruslan selaku mantan Pj Bupati Mahulu pertama, dan Stanis selaku wakil dari paslon MANIS.
Sebagai tanda komitmen, pasangan MANIS melakukan kontrak politik bersama para Ketua RT setempat. Kontrak ini menjadi simbol keseriusan mereka dalam menjalankan program yang telah dijanjikan kepada masyarakat.
Masyarakat Long Pakaq juga mengadakan perayaan hari ulang tahun Mayang yang ke-27 di balai kampung tersebut, Antusias warga menyalami sekaligus mendoakan semoga sukses dengan apa yang dicita-citakan mayang.
Dengan berbagai program unggulan yang ditawarkan, pasangan MANIS optimis mampu membawa keberlanjutan signifikan di Mahakam Ulu. Mereka berkomitmen bekerja langsung di lapangan dan selalu mendengarkan aspirasi masyarakat.