Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan membuka ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXX pada 8 September mendatang pukul 19.00 waktu setempat di Stadion Gelora Kadrie Oening, Samarinda, Kalimantan Timur.
“Beliau (Presiden Jokowi) akan hadir bersama menteri (Menteri Agama). Kemudian juga ada negara sahabat yang hadir sebagai tamu VIP. Ditambah dengan kepala-kepala daerah, kemudian unsur DPRD," Ketua LPTQ Nasional, dan juga dari tamu-tamu lainnya,” kata Sekda Pemprov Kalimantan Timur Sri Wahyuni saat jumpa pers di Jakarta, Rabu.
Sri mengatakan, pembukaan MTQ Nasional XXX akan ditandai dengan pemukulan bedug yang dilakukan oleh Presiden Jokowi, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Pj. Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik yang kemudian diikuti dengan pemukulan bedug oleh setiap perwakilan provinsi.
Rangkaian MTQ Nasional XXX dimulai pada 6 September 2024, yang ditandai dengan kedatangan para peserta dan 7 September 2024 berupa kegiatan pawai ta’aruf yang diikuti oleh seluruh peserta. Adapun pelaksanaan seluruh cabang lomba dimulai pada 9 hingga 14 September 2024.
Baca juga: Pemprov Kaltim siapkan 3 paket wisata untuk kafilah MTQ Nasional 2024
MTQ Nasional XXX dijadwalkan ditutup oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin pada 15 September 2024. Sri mengatakan, MTQ Nasional edisi kali ini akan mencetak Rekor Muri untuk pertunjukan drone terbanyak dengan konfigurasi tulisan “Allah” dan “Muhammad” yang ditampilkan pada acara penutupan.
Selain kegiatan inti, MTQ Nasional pada tahun ini juga diramaikan oleh berbagai mata acara lainnya mulai dari pameran MTQ dan makanan halal, pameran kaligrafi internasional, seminar internasional dan nasional, hingga acara hiburan.
Direktur Penerangan Agama Islam Kementerian Agama (Kemenag) Ahmad Zayadi menyebutkan, MTQ Nasional XXX siap diikuti oleh 1.998 peserta yang terdiri dari 1.567 peserta inti dan 431 peserta cadangan dari 35 provinsi di Indonesia. Mereka akan mengikuti delapan cabang musabaqah atau perlombaan.
Baca juga: Dishub Kaltim rekayasa lalu lintas selama MTQ Nasional XXX
Menurut Zayadi, penyelenggaraan MTQ Nasional kali ini menjadi istimewa dibanding gelaran sebelumnya karena seluruh layanan telah berbasis digital mulai dari pendaftaran peserta, pengisian jawaban untuk cabang lomba tertentu, penjurian dan pengumuman skor terkini, hingga siaran langsung selama lomba berlangsung.
“Digitalisasi ini dilakukan karena kami punya keinginan yang kuat agar kualitas penyelenggara MTQ Nasional XXX ini semakin lebih baik, dan tentu akuntabilitasnya tinggi,” kata Zayadi.