Pembangunan bank swasta tersebut ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi), Senin (12/8).
"Kalkulasi perhitungan BCA biasa kalkulator tidak dobel tapi 10 kalkulator dipakai baru berani investasi," ujar Presiden Jokowi dalam sambutannya.
Presiden Jokowi menilai Bank BCA adalah sebuah jaminan, BCA tidak mungkin berani melakukan investasi bila tidak ada keuntungan yang diperoleh di Kota Nusantara.
Dia juga memberikan apresiasi dan mengaku sangat menghargai investasi yang dilakukan oleh Bank BCA di Kota Nusantara.
"Kita harapkan nanti yang 220 investor juga diseleksi oleh OIKN untuk direalisasikan investasinya di IKN," tuturnya.
Jokowi menyebutkan, ada 472 investor yang sudah mengajukan dan menandatangani LOI dengan OIKN , namun dari OIKN tetap dilakukan seleksi.
Lanjutnya ketemu di angka 220 investor yang memang serius dan ingin masuk ke IKN, semuanya tetap diseleksi, tidak ada yang langsung bisa. Saat ini masih memprioritaskan investasi dari dalam negeri meskipun ada permintaan investor dari luar.
"Bila Bank BCA membangun kantor disini, makan jalan di depan kantor BCA nanti akan dibangun oleh pemerintah," katanya.
Jokowi menegaskan, jalan, listrik, air semuanya nanti akan di bangun oleh pemerintah yang sekarang masih berkonsentrasi di pembangunan KIPP .
"Untuk investasi investor yang berada di luar kawasan-kawasan pemerintah akan dimulai pembangunan infrastruktur pada Januari tahun depan," tuturnya.