Balikpapan (ANTARA) - Sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM) akan mengikuti rapat kabinet paripurna perdana di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Nusantara (IKN) Senin (12/8).
Para menteri itu mulai berdatangan sejak siang tadi melalui pintu gerbang menuju ke IKN yaitu Bandar Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan sejak siang tadi, Minggu (11/8).
Begitupun juga dengan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang tiba melalui Bandara Sepinggan dan langsung menuju KIPP menggunakan helikopter.
Dari sejumlah Menteri itu, terdapat dua menteri yang ditemui ANTARA, yaitu Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif serta Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki.
"Iya habis dari sini langsung ke IKN, siap-siap untuk rapat kabinet," kata Menteri ESDM saat ditemui di kantor Kilang Pertamina Internasional (KPI) Kota Balikpapan.
Arifin Tasrif, di Kota Balikpapan langsung menyambangi kantor KPI Kota Balikpapan sebelum menuju IKN.
Sementara itu, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki yang ditemui di Bandar Udara SAMS Sepinggan Balikpapan mengaku juga sudah siap untuk ikut rapat kabinet pertama di IKN.
"Semua sudah siap, lancar," ujarnya
Teten berharap, rapat kabinet pertama di IKN ini diharapkan menjadi momentum untuk percepatan penyelesaian IKN.
Sementara itu, melalui keterangan tertulis Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang tiba di Kota Balikpapan di hari yang sama menyampaikan rapat kabinet pertama di IKN tentunya akan menjadi momen yang penting dan bersejarah.
Keikutsertaannya selaku Menteri ATR/Kepala BPN juga untuk memastikan hadirnya solusi permasalahan pertanahan di Provinsi Kalimantan Timur. Hal ini merupakan komitmen Kementerian ATR/BPN dalam memberikan kemudahan pelayanan pertanahan bagi masyarakat.
“Jadi mudah-mudahan kehadiran kami di sini juga bisa terus menghadirkan solusi urusan pertanahan yang kita tahu juga seringkali kompleks dan penuh dengan tantangan. Tapi komitmen kita ingin terus menjadi responsif terhadap apa yang dibutuhkan oleh warga,” tutur AHY.
AHY juga berharap, dengan pertemuan esok, persiapan menuju peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus mendatang juga bisa berjalan baik.