Penajam (ANTARA Kaltim) - Kejaksaan Negeri (Kejari) Penajam Paser Utara, secara khusus mengundang wartawan setempat, baik cetak maupun elektronik dalam acara halal bihalal dan "press gathering".
Kepala Kejari Penajam Paser Utara, Zullikar Tanjung, Selasa mengatakan, halal bihalal itu sebagai upaya mempererat hubungan antara wartawan dengan para jaksa.
Ia kemudian menyampaikan terima kasih atas kehadiran wartawan, dalam acara yang dikhususkan untuk lebih mempererat hubungan agar lebih harmonis.
Menurut dia, keberhasilan yang diraih Kejari dalam melaksanakan tugas, tidak terlepas karena dukungan dan hubungan dengan insan pers.
Bukan hanya itu lanjut dia, insan pers juga menjadi kontrol dalam melaksanakan tugas sebagai penegak hukum.
"Selama ini tugas yang dilaksanakan Kejari, juga sangat terbantu karena selalu mendapat dukungan publikasi dari wartawan. Tanpa publikasi dari wartawan tidak mungkin orang tahu kinerja dari Kejari," katanya.
"Kami harapankan ke depan hubungan ini bisa lebih ditingkatkan lagi. Bukan hanya kali ini saja, kalau bisa pertemuan seperti ini bisa dilanjutkan sehingga bisa terbina komunikasi. Kalau bisa hubungan kami dengan teman-teman wartawan bisa tetap harmonis,†ungkap Zulikar.
Dalam kesempatan tersebut, Zullikar juga meminta masukan kepada sejumlah wartawan agar hubungan bisa terus terjalin.
Salah satu wartawan di Penajam Paser Utara, Samir Paturusi mengatakan, acara seperti ini baru kali pertama di gelar Kejari dan instansi lain belum pernah melaksanakan acara seperti ini.
Wartawan salah satu koran ternama di Kaltim itu juga menyampaikan terima kasih kepada pihak Kejati Penajam Paser Utara sebab menurut dia undangan tersebut sebagai bentuk penghargaan terhadap profesi wartawan.
Untuk mempermudah kinerja wartawan dalam mendapatkan informasi dari Kejari Samir menyarankan agar instansi itu memiliki bidang Humas.
Wartawan Penajam Paser Utara lainnya Edwin menambahkan, selama ini wartawan hanya berharap bisa dihargai dalam melaksanakan tugas.
"Jika dalam menjalankan tugas dianggap kurang sopan, maka kami berharap diberikan masukan. Kalau ada hal yang kurang berkenan mohon ditegur, tapi jangan dipermalukan, sehingga bila ketemu di luar bisa menjadi saudara dan bukan malah jadi musuh,†ujarnya. (*)