Samarinda (ANTARA) -
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Samarinda, Kalimantan Timur, melatih 100 anggota Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) agar penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) berjalan aman, lancar, dan sukses.
"Pelatihan itu difokuskan pada peningkatan kemampuan anggota Linmas, baik secara individual maupun kelompok, sehingga mereka siap membantu pengamanan proses pilkada sampai tuntas," kata Kepala Satpol PP Kota Samarinda Anis Siswantini di Samarinda, Selasa.
Pelatihan Satlinmas itu bekerja sama dengan Kodim 0901/ Samarinda dalam bentuk Jambore Satlinmas di Koramil 0901-05/Samarinda Utara pada Minggu (23/6).
Para peserta pelatihan bertajuk "Dengan Jambore Perlindungan Masyarakat, Satlinmas Siap Menyukseskan Pemilukada 2024 dengan Aman dan Damai" itu berasal dari seluruh kecamatan di Kota Samarinda.
Anis menyampaikan terima kasih terutama kepada Kodim 0901/Samarinda yang memberikan fasilitas dan tenaga pelatih sehingga para peserta punya kecakapan untuk mendukung pengamanan pemungutan suara pada 27 November 2024.
Baca juga: Bawaslu Kaltim petakan kerawanan demi Pilkada bersih
"Setelah mendapat kemampuan dari Kodim 0901/ Samarinda, peserta pelatihan Satlinmas dari kecamatan memiliki tanggung jawab untuk menularkan ilmunya kepada anggota Satlinmas di tingkat kelurahan, sehingga ada transfer pengetahuan antar-anggota Satlinmas," katanya.
Satpol PP Kota Samarinda juga akan menggelar pelatihan serupa kepada anggota lain Satlinmas seiring transfer ilmu dari anggota Satlinmas yang sudah mengikuti pelatihan kepada anggota lain.
"Kami akan kembali mengadakan pelatihan seperti ini secara berkelanjutan, untuk memastikan seluruh anggota Linmas siap menghadapi Pilkada Serentak 2024," ujar Anis.
Materi dalam pelatihan pengamanan Pilkada 2024 itu antara lain peraturan baris berbaris, peningkatan kedisiplinan dan kekompakan anggota, serta peraturan penghormatan sesuai dengan standard militer.
Terdapat pula materi tata upacara militer sebagai pemahaman kepada peserta tentang prosedur dan tata cara upacara militer, serta materi wawasan kebangsaan guna memperkuat nasionalisme dan patriotisme.
Baca juga: Bawaslu Samarinda perketat pengawasan netralitas ASN jelang Pilkada