Samarinda (ANTARA) - Sejumlah bintara pembina desa (Babinsa) di Kecamatan Sangasanga, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur, aktif melakukan pendampingan terhadap warga binaan yang ingin mendaftar menjadi anggota komando cadangan (Komcad) dalam melengkapi administrasi persyaratan.
“Saat ini Kementerian Pertahanan melakukan perekrutan Komcad khusus matra darat, sehingga semua jajaran Kodam VI/Mulawarman siap membantu kelancaran proses ini,” kata Danramil 0906-04/Sangasanga, Kutai Kartanegara (Kukar) Kapten Inf Priyanto dalam rilis Korem 091/ASN yang diterima di Samarinda, Kamis.
Perekrutan warga sipil untuk menjadi anggota Komcad dilaksanakan berdasarkan undang-undang (UU) tentang pengelolaan sumber daya nasional untuk pertahanan negara.
Oleh karena itu, menurut dia, sebagai warga negara memiliki tanggung jawab dalam membela negara, baik dalam keadaan aman maupun saat negara dalam keadaan tidak aman.
"Ini karena Komcad yang memiliki dasar kemiliteran setelah mendapat pelatihan, merupakan bagian integral dari kekuatan militer yang siap diaktifkan dalam situasi darurat atau saat terjadi konflik," ujarnya.
Sementara itu Babinsa Koramil 0906-04/Sangasanga Kopda Dedy Firmansyah mengatakan berbagai pendampingan bagi calon Komcad yang dilakukan, antara lain mulai sosialisasi, ajakan, pendampingan mengurus surat keterangan catatan Kepolisian (SKCK) di Polsek setempat.
"Kemudian mendampingi calon pendaftar mengurus keterangan berbadan sehat di Puskesmas Sangasanga, hingga dalam pengurusan persyaratan lain yang dibutuhkan," ujarnya.
Dia mengatakan gelombang pertama perekrutan Komcad Pertahanan Negara ini sudah berlangsung sampai Agustus 2024, sedangkan gelombang kedua akan dibuka pada September 2024.
Penerimaan Komcad khusus matra darat tahun ini dengan kuota 1.000 orang, masing-masing 500 orang untuk wilayah Kalimantan Selatan, kemudian 500 orang untuk wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.
Syarat pendaftar, antara lain berusia 18 - 35 tahun dengan syarat minimal berijazah SLTA, sedangkan pendaftaran dilakukan secara daring dan luring, untuk memberi kesempatan bagi putra-putri di pedalaman Kalimantan yang belum didukung dengan sinyal internet.
Dedy mengatakan perekrutan Komcad ini bertujuan untuk membantu pemerintah dalam menyiapkan pertahanan negara secara dini, sehingga ia bersama rekan-rekan Babinsa lain melakukan pendampingan pendaftaran dan berharap mereka bisa lolos seleksi.
Ia juga mengatakan pendampingan pihaknya melakukan hal tersebut untuk menjaga silaturahmi Babinsa dengan warga di wilayah binaan, menambah pemahaman warga tentang Komcad, dan untuk menambah semangat mereka dalam mengurus hingga melengkapi administrasi yang dibutuhkan.