Samarinda (ANTARA) -
Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) meningkatkan kualitas dan profesionalisme pemandu arung jeram, membuka pendaftaran pelatihan dan uji kompetensi pemandu olahraga ekstrem tersebut secara gratis.
"Langkah ini kolaborasi dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pramuwisata Indonesia, yang akan dilaksanakan di Desa Long Tuyoq, Kecamatan Long Pahangai, Kabupaten Mahakam Ulu, Kaltim," kata Kepala Dinas Pariwisata Kaltim Ririn Sari Dewi di Samarinda, Rabu.
Ia menyatakan bahwa kegiatan ini terbuka untuk semua pemandu arung jeram yang berdomisili di Kabupaten Mahakam Ulu. Menurutnya, keseruan melintasi jeram di Kaltim tentunya membutuhkan kompetensi dan profesionalisme dari pemandu wisata.
"Pelatihan dan uji kompetensi ini bertujuan untuk membantu para pemandu arung jeram mendapatkan pengakuan atas kompetensi mereka," ungkap Ririn.
Pelatihan dan uji kompetensi ini tidak hanya akan meningkatkan keahlian para pemandu tetapi juga akan memberikan sertifikasi yang diakui secara nasional.
Ririn menambahkan, dengan sertifikasi ini pemandu arung jeram diharapkan dapat memberikan pengalaman yang lebih aman dan menyenangkan bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam Kalimantan Timur melalui jeram-jeramnya yang menantang.
"Pelatihan akan berlangsung selama empat hari, mulai dari tanggal 2 hingga 5 Mei 2024," sebut Ririn.
Ia mengingatkan kepada masyarakat Mahakam Ulu untuk segera melakukan pendaftaran karena kuota yang terbatas.
Pelatihan dan uji kompetensi pemandu arung jeram yang digagas Dispar Kaltim menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mengembangkan sektor pariwisata daerah.
"Ini adalah kesempatan emas bagi para pemandu untuk meningkatkan keterampilan dan mendapatkan sertifikasi resmi," tambah Ririn.
Ia memaparkan bahwa untuk mendaftar, calon peserta diwajibkan untuk memenuhi beberapa syarat dan ketentuan, antara lain menyerahkan fotokopi KTP, menyertakan portofolio yang menunjukkan pengalaman sebagai pemandu arung jeram, mengirimkan foto berwarna ukuran 3x4 dan 4x6 masing-masing dua lembar, serta memiliki pengalaman minimal dua tahun sebagai pemandu arung jeram.
"Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan akan lahir pemandu-pemandu arung jeram yang tidak hanya kompeten tetapi juga memiliki standar keselamatan yang tinggi," tutur Ririn.
Untuk informasi lebih lanjut terkait pendaftaran pelatihan dan uji kompetensi pemandu arung jeram, bisa mengunjungi Kantor Dispar Kaltim di Samarinda atau kontak pelaksana yang bisa diakses melalui laman media sosial Instagram @Dinaspariwisatakaltim.
LSP Pramuwisata Indonesia sebagai mitra Dispar Kaltim adalah lembaga yang berwenang dalam sertifikasi kompetensi kerja di bidang pariwisata. Lembaga ini bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan standar profesionalisme dan keahlian yang tinggi di industri pariwisata Indonesia.