Masyarakat Kota Balikpapan nampak antusias berbelanja berbagai kebutuhan baik untuk di bulan Ramadhan maupun untuk persiapan Idul Fitri 1445 Hijriah di pasar murah yang digelar Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) daerah tersebut.
Pasar murah TPID dibuka oleh Wali Kota Balikpapan Rahmad Masud, kemarin dan berlangsung hingga besok,Kamis (28/3).
"Pasar murah ini sangat membantu, lebih lagi menyiapkan tabung gas elpiji dengan harga yang lebih murah bila dibanding beli di tempat lain," kata salah seorang pembeli Kasmawati. di Balikpapan, Rabu..
"Pasar murah ini sangat membantu, lebih lagi menyiapkan tabung gas elpiji dengan harga yang lebih murah bila dibanding beli di tempat lain," kata salah seorang pembeli Kasmawati. di Balikpapan, Rabu..
Dari pantauan Antara, salah satu kios yang paling diminati adalah tempat penjual gas elpiji 3 Kilogram.
Masyarakat nampak rela antre untuk mendapatkan tabung gas melon itu yang dijual dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp19 ribu per tabung.
Kasmawati mengaku meskipun murah namun pembelian dibatasi, ia pun harus membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) untuk 1 gas melon.
Tak hanya elpiji, di pasar murah TPID juga menawarkan berbagai ragam bahan pokok penting dengan harga yang lebih terjangkau, seperti minyak, gula, beras, tepung, bawang, daging, dan lainnya.
Bahkan, beberapa barang dijual di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET), seperti beras SPHP 5 kg yang dijual seharga Rp51.250 dari harga normal Rp 57.500 dan harga daging sapi dijual dengan harga Rp115 per kilogram, padahal harga di pasar Rp125 ribu per kilogram.
Listiana, seorang pembeli lainnya, mengaku gembira atas adanya pasar murah ini. Harga barang yang dijual jauh lebih murah dari harga di pasar atau toko swalayan.
"Lumayan selisih harganya, sangat membantu sekali adanya pasar murah," katanya.
Listiana berharap pasar murah ini tidak hanya digelar pada saat-saat tertentu, melainkan dapat berlangsung secara berkala agar masyarakat terus mendapatkan manfaat dari harga barang yang lebih terjangkau.
Ditemui terpisah, Ketua Komisi III DPRD Balikpapan Alwi Alqadri memberikan apresiasi atas dibukanya pasar murah tersebut.
"Pasar murah ini menjadi solusi bagi masyarakat untuk memperoleh bahan pokok penting dengan harga lebih terjangkau, khususnya menjelang bulan Ramadan dan Idul Fitri," ujarnya.
Alwi juga menekankan bahwa pasar murah ini tidak hanya menawarkan bahan pokok seperti beras, gula, minyak, dan daging dengan harga murah, tetapi juga menyediakan gas elpiji tiga kilogram dengan harga yang terjangkau.
"Pasar murah ini sangat membantu meringankan beban masyarakat," tambahnya.
Di sisi lain, Alwi berharap masyarakat bijak dalam berbelanja di pasar murah yang telah disediakan.
"Kami harap ini terus memberikan manfaat bagi masyarakat Balikpapan," katanya.