Samarinda (ANTARA Kaltim) - Indonesia adalah bangsa yang majemuk, terkenal dengan keanekaragaman dan keunikannya. Terdiri dari berbagai suku bangsa, yang mendiami belasan ribu pulau. Masing-masing suku bangsa memiliki keanekaragaman seni budaya tersendiri. Di setiap seni budaya tersebut terdapat nilai-nilai sosial yang tinggi.
Pada kondisi saat ini seni dan kebudayaan mulai ditinggalkan, bahkan sebagian masyarakat Indonesia malu akan seni dan kebudayaannya sebagai jati diri sebuah bangsa. Hal ini mengakibatkan hilangnya keanekaragaman seni budaya Indonesia secara perlahan-lahan, yang tidak terlepas dari pengaruh budaya luar dan karakter mayarakat Indonesia yang suka meniru.
Seni dan budaya di Indonesia, tak terkecuali di Kalimantan Timur hingga kini masih berkutat pada isu pelestarian. Seni dan budaya masih berada dalam proses yang sama yakni tentang nilai dan estetika yang disampaikan secara lebih halus, tetapi pemanfaatan nilai dan estetika itu secara ekonomi masih belum maksimal.
Menurut anggota DPRD Provinsi Kaltim Yakob Ukung, pemerintah sebagai pengambil kebijakan harusnya lebih memperhatikan kebudayaan yang ada di Kalimantan timur ini, terutama para pelaku budaya nya, “Pemerintah harus peka terhadap kebudayaan kaltim, dengan keberagaman budaya yang di miliki kaltim harusnya dapat memanfaatkannya sebaik mungkin, “ ucapnya.
Legislator dari komisi IV ini pun mengharapkan agar para generasi penerus bisa melestarikannya, “Kaltim jangan pernah malu meniru provinsi lain dalam memajukan kebudayaan, ini juga bertujuan untuk memajukan daerah, generasi sekarang harus bisa menyadari dan memahami betapa pentingnya kebudayaan, instansi terkait juga mesti mendukung agar kebudayaan yang kita miliki tidak terlempar jauh oleh budaya asing,“ paparnya.
Dengan memiliki kebudayaan dan keragaman objek wisata kaltim harus bisa memanfaakan dengan sangat maksimal, aset tersebut tentu harus dikelola secara benar untuk menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD). Pelestarian budaya penting untuk membangun karakter bangsa dan ketahanan mental generasi muda. Tapi pemanfaatan dan pendayagunaan seni untuk mendorong peningkatan ekonomi adalah sesuatu yang perlu kita perhatikan lebih.
“Kita harus menyadari kebudayaan itu adalah karakter bangsa, jadi mesti kita perjuangkan kelestarian nya, generasi sekarang jagan pernah malu untuk menjaga kebudayaan yang kita miliki, jangan ketika kebudayaan kita di akui oleh bangsa lain baru kita menyadari ternyata kita memiliki kebudayaan tersebut.
Harapan saya juga bertuju kepada pemerintah yang membawahi bidang kebudayaan, jangan pernah lelah untuk terus mensosialisasikan kepada masyarakat, agar masyarakat paham bahwa kebudayaan yang kita miliki sangat berarti untuk generasi penerus di kemudian hari,“ ucapnya mengakhiri. Humas DPRD Kaltim/yud/dhi)