Jakarta (ANTARA) - Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menyampaikan tanggapan atas agenda kerja Presiden Joko Widodo yang disebut "membuntuti" kampanye Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo ke Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Papua.
"Jadwal kunjungan kerja Presiden sudah direncanakan jauh-jauh hari, terkait lokasi, waktu dan juga agenda acaranya," kata Ari Dwipayana di Jakarta, Rabu, menjawab pertanyaan tentang kunjungan kerja (kunker) Jokowi ke sejumlah daerah yang pernah didatangi Capres Ganjar Pranowo.
Ia mengatakan Presiden Jokowi tidak hanya mengunjungi Papua dan NTT, tapi juga daerah lain, bahkan juga kunjungan ke luar negeri.
"Kunker blusukan ke daerah ini sudah dilakukan Presiden Jokowi sejak tahun 2014 hingga saat ini. Tidak memilih momen-momen tertentu, tidak hanya pada musim Pemilu saja," katanya.
Baca juga: Presiden Jokowi pertanyakan ucapan mantan Ketua KPK Agus Rahardjo
Ari mengatakan Presiden Jokowi sudah beberapa kali ke NTT dan Papua, sebagai daerah yang mendapatkan atensi Presiden.
Bahkan, kata Ari, Jokowi juga mengunjungi kabupaten-kabupaten yang belum pernah dikunjungi Presiden RI sebelumnya.
"Beliau telah mengunjungi berbagai pelosok, pulau terdepan, kawasan perbatasan dan terisolir," katanya.
Ia mengatakan agenda kunjungan kerja itu juga beragam, mulai dari peresmian program strategis nasional, monitoring program prioritas, hingga pembagian bantuan.
Baca juga: Strategi menyerang PDI Perjuangan dinilai faktor pemilih Jokowi pindah ke Prabowo
Sebelumnya, Capres Ganjar Pranowo hadir di Kupang, NTT untuk berkampanye dalam rangka Pemilu 2024 pada 2 Desember 2023. Sedangkan kunjungan kerja Presiden Jokowi di wilayah yang sama berlangsung pada 5 Desember 2023.
Sebelumnya juga Ganjar hadir di Sorong, Papua Selatan, pada 20 November 2023. Dua hari kemudian, Jokowi mendatangi Sorong pada 22 November 2023.