Samarinda (ANTARA) -
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalimantan Timur (Kaltim) Jaya Mualimin mengungkapkan terdapat upaya cara baru mencegah penyakit demam berdarah, yaitu melibatkan nyamuk baik terinfeksi bakteri wolbachia yang melawan virus penyebab penyakit tersebut.
"Kalau sebelumnya masyarakat melakukan 4M (Menguras, Menutup, Mengubur, Memantau), sekarang kita punya cara baru yang ampuh dan dapat melengkapi. Nyamuknya diminta ikutan bantu-bantu," kata Jaya di Samarinda, Kamis.
Wolbachia, lanjutnya, dapat menghambat perkembangbiakan virus demam berdarah di dalam tubuh nyamuk.
"Disiapkan nyamuk baik untuk bantu kita. Nyamuk, yang biasanya jadi kendaraan virus penyebab demam berdarah, dilatih agar melawan virus penyebab demam berdarah," ujarnya.
Baca juga: Teknik nyamuk mandul, strategi BRIN tekan demam berdarah
Selain melawan virus demam berdarah, nyamuk-nyamuk itu juga dilatih untuk mengajarkan pencegahan itu nyamuk lain.
"Kalau semua nyamuk di sekitar kita sudah mampu melawan virus demam berdarah, tidak ada lagi nyamuk-nyamuk yang rela jadi kendaraan virus demam berdarah ke manusia. Hasilnya, keluarga kita tercegah dari virus penyebab sakit demam berdarah," katanya.
Penerapan wolbachia ke nyamuk, menurutnya, sudah dilakukan uji coba di Bontang sebagai percontohan. Dia berharap, upaya baru itu dapat segera diterapkan di daerah lain di Kalimantan Timur.
"Namun, kami juga mengimbau masyarakat untuk tetap melakukan 4M sebagai upaya pencegahan demam berdarah yang sudah terbukti efektif," tuturnya. (Adv/Dinkes Kaltim)
Baca juga: Kemenkes susun strategi hadapi penyakit radang otak akibat nyamuk