Sangatta (ANTARA Kaltim) - Pemkab Kutai Timur, Kalimantan Timur, menerima alokasi dana ABPN Tahun Anggaran 2014 sebesar Rp9,58 miliar untuk program pencetakan sawah seluas 1.000 hektare di berbagai kecamatan.
"Kutai Timur melalui Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Provinsi Kaltim mendapat dana APBN sebesar Rp9,58 miliar untuk perluasan pencetakan sawah didaerah ini"kata Kadis Pertanian dan Peternakan Kutai Timur Syarifuddin Ginting di,ruang kerjanya, Kamis.
Menurut Sarifuddin Ginting, program perluasan sawah vegetasi sedang dan vegetasi ringan merupakan bantuan Pemerintah Pusat dalam rangka mendukung tanaman pangan program penyediaan dan pengembangan prasarana dan sarana pertanian.
Perluasan sawah vegetasi sedang dan vegetasi ringan seluas 1.000 hektare tersebut untuk mendukung tanaman pangan padi akan tersebar diberbagai kelompok tani diberbagai desa di Kecamatan seperti kecamatan Kongbeng, Kecamatan Kaubun, Kecamatan Sangkulirang, Sandaran, Kaliorang, Muara Bengkal dan Muara Ancalong.
"Kutai Timur bisa memperoleh alokasi dana APBN 2014 karena adanya usulan dari masyarakat petani," kata Sarifuddin Ginting
Disebutkan bahwa di desa Miau Baru, Kecamatan Kongbeng, terdapat Kelompok Tani Abadi Jaya dengan alokasi anggaran sebesar Rp2.65 miliar untuk perluasan sawah vegetasi sedang. Kemudian untuk Kelompok Cipta Karya di Desa Cipta Graha, Kecamatan Kaubun, dengan alokasi anggaran sebesar Rp1.59 miliar untuk perluasan sawah vegetasi sedang seluas 150 hektare.
Kemudian untuk program peluasan sawah vegetasi ringan seluas 100 hektare di Desa Miau Baru, Kecamatan Kongbeng, oleh Kelompok Tani Abadi Jaya dengan anggaran Rp890 juta. Perluasan sawah vegetasi ringan seluas 60 hektare untuk Kelompok Tani Gaporkan Cipta Karya, Desa Cipta Graha, Kecamatan Kaubun, dengan anggaran sebesar Rp534 juta.
Berikutnya masing-masing untuk perluasan sawah vegetasi ringan untuk Kelompok Tani Usaha Bersama Desa Bumi Rapak, Kecamatan Kaubun seluas 50 hektare dengan alokasi anggaran sebesar Rp445 juta. Kelompok Tani Usaha Bersama Desa Bumi Rapak< Kecamatan Kaubun, seluas 40 hekatre akan menghabiskan anggaran sebesar Rp356 juta.
Kelompok Tani Etam Sipatutuie Desa Kolek, Kecamatan Sangkulirang dengan luas lahan 60 hektare dengan alokasi anggaran sebesar Rp534 juta, Kelompok Tani Usaha Bersama Desa Perupuk, Kecamatan Sangkulirang seluas 30 hektare dengan alokasi anggaran sebesar Rp267 juta.
Kemudian Kelompok Tani Karya Bersama Desa Susuk Luar, Kecamatan Sandaran dengan luas lahan 30 hektare dengan anggaran sebesar Rp267 juta. Kelompok Tani Anugerah, Desa Susuk Luar, Kecamatan Sandaran seluas 30 hektare dengan anggaran Rp267 juta.
Kelompok Tani Suka Damai Desa Selangkau, Kecamatan Kaliorang dengan luas lahan 20 hektare mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp178 juta. Kelompok Tani Mekar Tani Desa Selangkau, Kecamatan Kaliorang, seluas 10 hektare dengan alokasi anggaran Rp89 juta.
Kelompok lain yang juga mendapat bantuan APBN 2014 adalah Kelompok Tani Rawah Indah, Desa Bumi Sejahtera, Kecamatan Kaliorang, seluas 30 hektare dengan anggaran sebesar Rp267 juta.
Untuk wilayah pedalaman Kutim yang mendapat bantuan adalah Kelompok Tani Tunas Karya, Desa Kelinjau Ulu, Kecamatan Muara Ancalong, seluas 60 hektare dengan alokasi anggaran sebesar Rp534 juta. Kemudian kelompok tani Sepakat, desa Baru kecamatan Muara Ancalong dengan luas sawah 20 hekatre dan anggaranya Rp178 juta, serta Gabungan Kelompok Tani Pandurata Sejahtera, Desa Senambah, Kecamatan Muara Bengkal dengan luas sawah 60 hektare dengan alokasi anggaran sebesar Rp534 juta.(*)