Warga kurang mampu di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, mendapatkan bantuan 10 kilogram beras cadangan pangan dari pemerintah pusat yang disalurkan melalui pemerintah kabupaten di daerah Benuo Taka itu.
Pemerintah kabupaten, jelas Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara Makmur Marbun, mulai menyalurkan beras cadangan pangan dari pemerintah pusat kepada masyarakat kurang mampu.
Cadangan pangan pemerintah pusat yang disalurkan sebanyak 98.990 kilogram beras untuk 9.988 warga kurang mampu atau keluarga penerima manfaat (KPM).
Penyaluran cadangan pangan tersebut untuk mengantisipasi terjadinya kenaikan harga beras di pasaran selama musim kemarau.
"Saat ini musim kemarau cadangan pangan disalurkan, kami lakukan survei harga beras di pasaran mulai naik," katanya.
Cadangan pangan berupa beras disalurkan kepada masyarakat yang berhak, lanjut dia, dikhawatirkan terjadi kekurangan persediaan pangan selama musim kemarau.
"Masing-masing warga kurang mampu atau KPM menerima 10 kilogram beras," tambahnya.
Beras cadangan pangan dari pemerintah pusat disalurkan kepada warga kurang mampu yang tersebar pada empat kecamatan di Kabupaten Penajam Paser Utara.
Rinciannya, sebanyak 36.940 kilogram beras disalurkan kepada 3.694 masyarakat kurang mampu di Kecamatan Penajam, dan 9.760 kilogram beras didistribusikan kepada 976 KPM di Kecamatan Waru.
Kemudian 2.889 warga kurang mampu di Kecamatan Babulu dengan jatah 28.890 kilogram beras, serta 2.340 KPM di Kecamatan Sepaku dengan kuota 23.400 kilogram beras.
Penyaluran beras cadangan pangan itu dilaksanakan di Kecamatan Penajam pada hari ini (Jumat, 6/10/2023), kemudian Kecamatan Waru dan Babulu dilakukan pada 9 Oktober 2023, selanjutnya 10 Oktober 2023 penyaluran dilaksanakan di Kecamatan Sepaku, demikian Makmur Marbun.