Samarinda (ANTARA Kaltim)- Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Awang Faroek Ishak mengatakan sektor pertanian dalam arti luas merupakan salah satu prioritas pembangunan Pemprov Kaltim, selain peningkatan sumber daya manusia (SDM) dan pembangunan infrastruktur.
"Pertanian dalam arti luas menjadi pokok perhatian, karena Kaltim memiliki potensi yang cukup besar, yakni tersedianya sekitar tiga juta hektar lahan kering dan satu juta hektar lahan basah yang dapat digunakan untuk pertanian tanaman pangan dan hortikultura lainnya," kata Awang Faroek di Samarinda, Selasa
Pembangunan pertanian tanaman pangan dan hortikultura di Kaltim diarahkan dengan sasaran mewujudkan swasembada pangan, karena hingga kini Kaltim masih belum mampu berswasembada, katanya.
Menurut angka ramalan II 2013, produksi padi Kaltim mencapai 573.381 ton atau baru bisa mencapai sekitar 87 persen. Untuk itu program swasembada beras harus segera diwujudkan sekaligus untuk ketahanan dan kemandirian pangan asal nabati, dengan tujuan meningkatkan kemampuan penyediaan beras yang dihasilkan oleh para petani, kata Awang Faroek.
Menurut dia, swasembada akan terus diusahakan melalui peningkatan produktivitas, perluasan areal tanam, pengamanan produksi dan dukungan penguatan kelembagaan, misalnya dengan menggerakkan kelompok tani, kios saprodi dan peningkatan pelayanan penyuluhan pertanian.
Selain itu, untuk pembangunan fisik dilaksanakan program atau kegiatan pengelolaan lahan dan air yang meliputi optimalisasi lahan, pembuatan pintu air, pembangunan jalan usaha tani dan pencetakan sawah, katanya.
"Sektor pertanian mempunyai peranan yang sangat penting dalam membangun perekonomian nasional termasuk perekonomian daerah, karena sektor pertanian berfungsi sebagai penyedia bahan pangan untuk ketahanan pangan masyarakat, sebagai instrumen pengentasan kemiskinan, penyedia lapangan kerja, serta sumber pendapatan masyarakat," kata Awang Faroek.
Jutaan hektare lahan potensial pertanian di kabupaten/kota se-Kaltim harus dapat dimanfaatkan secara maksimal, sehingga bukan mustahil Kaltim nantinya juga akan mampu berswasembada beras dan menjadi pemasok besar secara nasional, katanya.
"Sasaran swasembada pertanian ke depan juga kita targetkan untuk produksi palawija seperti jagung dan kacang-kacangan, serta hasil usaha perikanan tambak, kolam, ikan hias dan usaha peternakan seperti ternak sapi, kerbau, kambing, rusa, ayam ras, ayam buras, itik, angsa dan lainnya," kata Awang Faroek.(*)
Gubernur : Pertanian Berperan Penting Bangun Perekonomian
Selasa, 25 Februari 2014 16:58 WIB