Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menjalin kerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi sebagai upaya membangun sumber daya manusia (SDM) unggul di daerah berjuluk Benuo Taka itu.
"Kerja sama sebagai peningkatan kualitas SDM, khususnya penyiapan generasi muda unggul melalui pendidikan," kata Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara Nurbayah di Penajam, Rabu.
Kerja sama yang dijalin pada tahun ini dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Sekolah Tinggi Teknologi Minyak dan Gas (STT Migas) Balikpapan, serta Politeknik Ilmu Pelayaran Balikpapan.
Seluruh biaya perkuliahan di tiga perguruan tinggi itu ditanggung Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, sejak semester pertama hingga lulus kuliah atau wisuda.
Pada tahun pertama kerja sama pemerintah kabupaten menganggarkan sekitar Rp350 juta. "Program baru dilakukan bertahap dan menyesuaikan kemampuan keuangan pemerintah kabupaten," ucapnya.
Besaran biaya bantuan belajar (beasiswa) pada awal masuk kuliah masing-masing penerima berbeda, yakni sekitar Rp30 juta sampai Rp32 juta per orang, mulai dari biaya masuk hingga semester satu.
Selanjutnya, untuk biaya bantuan belajar setiap semester sekitar Rp9 juta sampai Rp12 juta per orang.
"Pemerintah kabupaten punya program beasiswa penuh, selain biaya hidup untuk mereka yang kuliah," ujarnya.
Saat ini, sebanyak 24 pelajar Kabupaten Penajam Paser Utara menjalani perkuliahan pada tiga perguruan tinggi itu, melalui kerja sama yang dijalin.
Salah satu prioritas pembangunan yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, yakni pembangunan dan pengembangan SDM unggul.
"Ketersediaan SDM yang berkualitas dan terampil akan menopang percepatan pencapaian target pembangunan, sekaligus mengeluarkan masyarakat dari ketertinggalan," katanya.