Samarinda (ANTARA) - Nilai ekspor berbagai komoditas, baik migas maupun nonmigas, dari Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) ke sejumlah negara tujuan pada Januari-Juli 2023 mencapai 16,31 miliar dolar Amerika Serikat (AS).
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kaltim Yusniar Juliana Nababan di Samarinda, Minggu, mengatakan ekspor sebesar 16,31 miliar dolar AS itu berasal dari ekspor migas senilai 1,4 miliar dolar AS, kemudian dari ekspor nonmigas sebesar 14,9 miliar dolar AS.
Yusniar merinci ekspor migas terdiri atas dua komoditas, yakni minyak senilai 359,72 juta dolar AS, kemudian gas dengan nilai 1,04 miliar dolar AS.
Sedangkan ekspor nonmigas terdiri atas belasan komoditas, antara lain bahan bakar mineral sebesar 12,54 miliar dolar AS. Tapi nilai bahan bakar mineral itu turun 16 persen ketimbang Januari-Juli 2022 sebesar 14,93 miliar dolar AS.
Ekspor lemak dan minyak hewani atau nabati Januari-Juli 2023 sebesar 1,68 miliar dolar AS, mengalami penurunan sebesar 4,49 persen ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 1,76 miliar dolar AS.
Kemudian, ekspor aneka produk kimia senilai 131,82 juta dolar AS, atau turun 30,55 persen dari periode sebelumnya pada 2022 sebesar 189,79 juta dolar AS. Ekspor kayu dan barang dari kayu senilai 65,03 juta dolar AS, turun 17,68 persen dibanding Januari-Juli 2022 sebesar 79 juta dolar AS.
Baca juga: Kaltim ekspor nonmigas ke ASEAN capai 3,21 miliar dolar AS
Khusus pada Juli 2023, lanjut Yusniar, nilai ekspor Kaltim secara total mengalami penurunan sebesar 9,85 persen jika dibandingkan dengan Juni 2023, dari 1,95 miliar dolar AS menjadi senilai 1,76 miliar dolar AS.
Nilai ekspor pada Juli 2023 dari Kaltim yang turun dibandingkan Juni 2023 disebabkan nilai ekspor nonmigas yang juga turun sebesar 12,83 persen.
Nilai ekspor nonmigas pada Juli 2023 tercatat sebesar 1,6 miliar dolar AS, lebih rendah ketimbang nilai ekspor nonmigas pada Juni 2023 sebesar 1,85 miliar dolar AS.
Sedangkan nilai ekspor migas pada Juli 2023 tercatat sebesar 145,81 juta dolar AS, atau naik dibandingkan dengan nilai ekspor migas Juni 2023 sebesar 100,56 juta dolar AS.
Kenaikan nilai ekspor migas itu disebabkan nilai ekspor gas naik 174,67 persen, dari 35,46 juta dolar AS pada Juni menjadi sebesar 97,40 juta dolar AS pada Juli.
"Sedangkan untuk nilai ekspor hasil minyak mengalami penurunan sebesar 25,63 persen, yakni dari sebesar 65,10 juta dolar AS pada Juni 2023 menjadi sebesar 48,41 juta dolar AS pada Juli 2023," katanya.
Baca juga: Pelabuhan Kaltim muat komoditas ekspor 16,31 miliar dolar AS