Samarinda (ANTARA Kaltim) - Wakil Gubernur Kaltim HM Mukmin Faisyal meminta Dinas Komunikasi dan Informatika setempat turut membantu menyukseskan Pemilihan Umum, terutama untuk menekan angka golongan putih (golput).
"Kita semua harus bersama-sama menekan angka golput atau yang tidak menggunakan hak pilih, untuk itu Diskominfo hendaknya membantu KPU, cara yang bisa ditempuh di antaranya dengan memasang baliho dan iklan di media massa," ucap Mukmin di Samarinda, Jumat.
Pemasangan baliho dan iklan di media massa itu berupa ajakan kepada masyarakat agar ramai-ramai datang ke tempat pemungutan suara (TPS) pada 9 April dan 9 Juli, sehingga semakin banyak warga Kaltim yang menggunakan suaranya guna memilih wakil rakyat dan calon presiden.
Dia juga mengatakan bahwa 2014 merupakan tahun politik sehingga Diskominfo Kaltim harus ikut menyebarluaskan informasi mengenai Pemilu, baik melalaui baliho, media massa terutama TVRI dan RRI.
Kedua media massa ini dinilai memiliki peran untuk menyebarkan informasi kepada masyarakat hingga di pedalaman dan kawasan perbatasan, sehingga warga di daerah terpencil dapat memahami arti pentingnya hak pilih bagi pembangunan bangsa dan negara di masa mendatang.
Dia mengatakan, dukungan pemerintah bagi suksesnya Pemilu 2014 dilakukan dalam beberapa langkah, di antaranya melalui penugasan personel, penyediaan sarana dan prasana bagi sekretariat penyelenggara pemilu di daerah, kelancaran transporasi pengiriman logistik, serta monitoring kelancaran penyelenggaraan Pemilu.
Di sisi lain, dia berharap agar masyarakat luas berperan aktif dalam menyukseskan penyelenggaraan Pemilu 2014. Hal ini perlu dilakukan agar apresiasi dunia internasional atas legalitas serta meningkatkan martabat bangsa.
Apalagi pemangku kepentingan terkait, tentu hal itu menjadi tugas mendasar, yakni mulai dari penyelenggara Pemilu atau KPU, aparat hukum, termasuk insan pers harus turut menyukseskan penyelenggaraan Pemilu.
Menurutnya, masyarakat harus menyadari bahwa menggunakan hak pilih dalam Pemilu merupakan hak demokrasi yang hakiki, sehingga akan rugi besar kalau tidak menggunakan momentum itu dengan baik atau rugi jika menjadi golput.
Kepala Diskominfo Kaltim Abdullah Sani mengaku siap menyukseskan Pemilu legislatif pada 9 April dan Pemilu Presiden pada 9 Juli mendatang.
Kesiapannya itu di antaranya akan menyebarkan informasi Pemilu melalui media cetak dan elektronik berupa jingle dan spot iklan, kemudian memperbanyak baliho tentang ajakan agar masyarakat tidak golput. (*)