Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 30 pesawat dari tiga matra TNI mengikuti rangkaian terakhir gladi bersih atraksi udara (fly pass) di atas langit Istana Negara dan Monumen Nasional (Monas) untuk peringatan HUT Ke-78 RI pada 17 Agustus 2023.
Pesawat-pesawat itu, yang sebagian besar terparkir di Pangkalan Udara Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, memulai gladi sekitar pukul 10.00 WIB dan seluruh rangkaian atraksi berakhir sekitar pukul 11.30 WIB.
"(Atraksi udara mulai) menjelang Upacara Kemerdekaan (di Istana Negara) dan setelah Upacara Kemerdekaan. Nanti selesai pada puncaknya nanti (pesawat-pesawat) akan lewat di atas. Agak surprise (kejutan, red.) ya. Kami ngak bisa bocorin,” kata Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau) Marsekal Pertama TNI R. Agung Sasongkojati saat ditemui di lokasi parkir pesawat, Terminal Selatan Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa.
Atraksi udara untuk HUT Ke-78 RI melibatkan 10 pesawat tempur F-16 TNI AU, enam pesawat latih KT-1B Wongbee TNI AU, lima helikopter Colibri TNI AU, satu pesawat Boeing 737 TNI AU, dan delapan helikopter dari tiga matra TNI yang terdiri atas dua helikopter Caracal TNI AU, helikopter Apache TNI Angkatan Darat, helikopter dari TNI Angkatan Laut dan helikopter dari Polri.
Baca juga: Istana janjikan pertunjukan pesawat-helikopter lebih menarik pada HUT RI
Helikopter-helikopter dari tiga matra TNI dan Polri yang turut serta dalam fly pass HUT Ke-78 RI itu nantinya terbang dari Pangkalan Udara Atang Sendjaja, Bogor, Jawa Barat.
“Untuk yang pesawat tempur, yaitu F-16, akan fly pass di atas Istana, kemudian Jupiter Aerobatic Team (JAT) akan menari aerobatik di atas Istana, dan Pegasus juga akan menari. Tetapi, kita tidak bisa bilang (Pegasus) aerobatik, tetapi lebih mirip tarian di udara. Selanjutnya ada giant flag. Giant flag itu bendera raksasa yang dibawa dua heli Caracal Angkatan Udara dan masing-masing dikawal heli Apache dari Angkatan Darat, kemudian heli dari Angkatan Laut, dan kepolisian," papar R. Agung Sasongkojati.
Urutan atraksi itu nantinya diawali oleh 10 pesawat tempur F-16 Fighting Falcon yang berasal dari Skadron Udara 14 Lanud Iswahjudi di Magetan, Jatim. Para penerbang pesawat tempur itu bakal membentuk formasi yang dinamakan diamond and bomburst. Kemudian, delapan helikopter dari tiga matra TNI yang terbagi dalam dua bagian terbang membawa dua bendera Merah Putih berukuran besar.
Atraksi berlanjut dengan aksi akrobatik dari Jupiter Aerobatic Team (JAT) yang menerbangkan pesawat latih KT-1B Wongbee. Ada enam manuver udara yang ditampilkan, yaitu Half Cuban, Five Card Loop, Cross Over Brake, Jupiter Wheel, Screw Roll, dan manuver Love and Bomburst.
Kemudian, Dynamic Pegasus, tim penerbang TNI AU yang menerbangkan helikopter EC-120B Colibri (Hummingbird) bakal menampilkan dua fase atraksi, yaitu manuver udara Break Off dan Pegasus Cross (fase pertama) dan Windmill, Gemufamire dan Pegasus Kiss (fase kedua).
Rangkaian gladi berlangsung sejak Minggu (13/8) yaitu sesi gladi kotor, kemudian gladi bersih pada Senin (14/8), dan gladi bersih terakhir pada Selasa.
Baca juga: Tol IKN bisa jadi landasan pacu pesawat