Paser (ANTARA) - Turnamen bola voli Kideco Volleyball Turnamen I 2023 yang digelar PT. Kideco Jaya Agung (Kideco), member of Indika Energy Group, diharapkan dapat mencetak bibit atlet lokal yang unggul sehingga dapat berkompetisi pada jenjang kompetisi yang lebih tinggi.
Turnamen yang ditutup pada Jumat (11/8) oleh Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Paser Muhsin Palinrungi, di Gelanggang Olahraga (GOR) Tapis, itu telah berlangsung pada 7-11 Agustus dan diikuti 48 tim terdiri dari 21 tim pelajar SMP dan 27 tim pelajar SMA.
Tim bola voli putra SMA 1 Long Ikis berhasil menempati posisi pertama untuk kategori putra. Sedangkan pada kategori putri, tim voli SMA 1 Long Kali yang berhasil meraih gelar juara.
Pada tingkatan SMP, tim SMP 8 Long Ikis meraih gelar juara kategori putra. Sedangkan pada kategori putri, tim SMP 7 Long Kali menempati posisi pertama.
Deputi Direktur External Legal & Security PT. Kideco Jaya Agung Erlangga Gaffar, Ketua KONI Paser Toto Sumardiono dan Ketua Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Kabupaten Paser Zulkifli menghadiri acara penutupan turnamen itu.
Deputi Direktur External Legal & Security PT. Kideco Jaya Agung Erlangga Gaffar mengaku puas dengan permainan tim bola voli putra SMA 1 Long Ikis dengan Tim bola voli SMA 1 Batu Sopang yang disaksikannya pada putaran final.
Pada kesempatan itu, Erlangga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang ikut berpartisipasi atas suksesnya turnamen bertajuk "Paser bisa dengan atlet sendiri menuju Porprov 2026" itu.
"Harapan kami, turnamen ini menjadi langkah awal yang baik bagi daerah untuk mencari bibit atlet lokal berprestasi, karena itu kegiatan seperti ini akan terus berlanjut," kata Erlangga.
Erlangga mengatakan banyak manfaat positif dari kegiatan turnamen olah raga voli terutama bagi remaja atau generasi penerus agar terhindar dari penyalahgunaan narkoba maupun kenakalan remaja.
"Kita tahu mereka sedang pada masa peralihan, masa remaja rentan terhadap penyalahgunaan narkoba maupun kenakalan remaja," katanya.
Soal keinginan berbagai pihak agar Kideco dapat melakukan pembinaan kepada atlet berprestasi dengan mendatangkan pelatih dari luar daerah, Erlangga mengatakan pembinaan seperti itu akan dibahas bersama timnya.
"Wacana itu akan dibahas dalam tim dengan melibatkan semua pihak," katanya.
Erlangga menambahkan Kideco tertarik untuk memajukan olahraga di daerah karena lebih bebas kepentingan dan mampu memupuk kebersamaan.
"Olahraga itu sifatnya netral, tidak ada unsur politik di sana, yang ada adalah kebersamaan dan kebugaran raga," katanya.
Sementara Kepala Dinas Pemuda Olah Raga dan Pariwisata Kabupaten Paser Muhsin Palinrungi mengatakan turnamen bola voli yang diselenggarakan Kideco sekaligus menjadi ajang seleksi atlet bola voli untuk berkompetisi pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kaltim 2026.
"Porprov Kaltim 2026, Paser tuan rumah. Paling tidak cabang bola voli, tim bola voli Paser bisa berkontribusi mendapatkan medali," kata Muhsin.
Muhsin mengharapkan pembinaan cabang bola voli dapat dilakukan Kideco untuk Paser.
"Kideco fokus ke cabang bola voli, nanti cabang lain biar perusahaan lain," katanya.
Ia juga menyarankan agar,
Pusat pembinaan ataupun lokasi pertandingan atlet bola voli Porprov, lanjut Muhsin, dapat dilakukan di Batu Sopang.
"Selama ini lokasi pertandingan Porprov terfokus di Tanah Grogot," katanya.
Sementara atlet yang masuk dalam tim pembinaan Kideco, Muhsin menyarankan agar diambil dari atlet terbaik dari tim-tim yang sebelumnya berkompetisi dalam turnamen bola voli.
"Tentu disesuaikan, tim terbaik mungkin lebih dominan atlet yang diambil, " kata Muhsin.
