Penajam (ANTARA Kaltim) - Pipa distribusi air bersih milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Penajam Paser Utara, khususnya di belakang kantor bupati sering mengalami kebocoran akibat tidak mampu menahan tekanan distribusi air karena hanya berukuran 8 inchi.
Kabid Teknik PDAM Kabupaten Penajam Paser Utara, Aminuddin, Jumat (7/2) mengatakan, pipa distribusi air bersih setiap bulan mengalami kebocoran karena pipa yang dipasang sejak 2010 itu tidak mampu menahan tekanan distribusi air bersih dari Water Treatment Plan (WTP) Lawe-lawe.
Pipa yang sering mengalami kebocoran itu kata Aminuddin hanya berukuran 8, padahal idealnya untuk pipa distribusi harus berukuran 10 inchi.
Panjang pipa distribusi yang harus diganti dari 8 inchi menjadi 10 inchi kata dia mencapai 1,5 kilometer.
“Jadi pipa itu harus diganti mulai dari dekat kantor bupati, sampai Nipah-nipah. Kami sudah menghitung panjangnya itu sekitar 1,5 kilometer. Jadi pipa distribusi itu harus segera dilakukan peremajaan,†jelasnya.
Pergantian pipa distribusi tersebut tambah Aminuddin akan menghentikan terjadinya kebocoran.
“Intensitas kerusakan semakin sering terjadi yakni hanya dua pekan setelah dilakukan perbaikan, kini bocor lagi dan tidak jauh dari kebocoran sebelumnya,†katanya.
Panjang pipa distribusi dengan ukuran 10 inchi hanya kata dia saat ini hanya sepanang tiga kilometer, sementara sisanya ukuran 8 inchi.
Penggantian pipa itu menurut Aminuddin, bukan kewenangan PDAM namun tanggung jawab Dinas Pekerjaan Umum (DPU).
“PDAM hanya melakukan perbaikan pipa distribusi yang mengalami kebocoran. Anggaran yang dibutuhkan untuk sekali melakukan perbaikan tidak seberapa yang dikeluarkan. Tapi karena keseringan terjadi kebocoran sehingga distribusi air bersih juga dihentikan,†ujarnya.
Sementara mengenai kualitas air bersih yang berwarna kecoklatan, Aminuddin mengatakan, tidak menjadi masalah karena dari hasil penelitian yang pernah dilakukan, kualitas air tersebut masih layak karena sesuai dengan standar kesehatan. (*)
Pipa Distribusi PDAM Penajam Sering Bocor
Sabtu, 8 Februari 2014 2:16 WIB
Jadi pipa itu harus diganti mulai dari dekat kantor bupati, sampai Nipah-nipah. Kami sudah menghitung panjangnya itu sekitar 1,5 kilometer. Jadi pipa distribusi itu harus segera dilakukan peremajaan,â€