Samarinda (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menargetkan bisa peringkat lima besar saat menjadi tuan penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke- 30 tingkat nasional tahun 2024.
Pada MTQ ke-29 di Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2022, Provinsi Kaltim belum masuk dalam peringkat 10 besar.Juara umum pada MTQ tersebut di raih Jawa Timur, disusul DKI Jakarta pada peringkat kedua dan Kalimantan Selatan pada peringkat ke tiga.
Wakil Gubernur Provinsi Kaltim, Hadi Mulyadi mengatakan sebagai tuan rumah MTQ, Provinsi Kaltim harus punya target bukan hanya sukses penyelenggaraan dan ekonomi pemberdayaan rakyat saja,namun target prestasi harus bisa dicapai.
"Sukses penyelenggaraan artinya pelaksanaan MTQ bisa berjalan lancar dan aman, sukses pemberdayaan ekonomi masyarakat dalam pengertian masyarakat bisa merasakan dampak MTQ tersebut dari sisi ekonomi dan dari segi prestasi kami harapkan minimal Kaltim bisa masuk lima besar," pesan Wagub Kaltim Hadi Mulyadi di Samarinda, Minggu.
Untuk mewujudkan target prestasi tersebut Wagub Hadi yang juga Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Kaltim menginginkan kepada semua pengurus LPTQ setempat untuk menjalin koordinasi dan persiapan khususnya kepada kader gori dan goriah yang akan ikut bertanding.
Baca juga: Kukar pertahankan gelar juara umum MTQ Provinsi Kaltim ke-44
Selain itu, pihaknya juga berharap panitia penyelenggara MTQ terus mematangkan persiapan, sehingga pelaksanaan acara nasional tersebut bisa berjalan dengan lancar tanpa adanya hambatan.
"Harus sering dilakukan rapat koordinasi agar persiapan kita semakin matang demi kesuksesan tuan rumah MTQ nasional tahun 2024," kata Wagub Hadi Mulyadi.
Pada kesempatan itu, Wagub Hadi mengakui secara pribadi bertemu Wamen Agama RI Zainut Tauhid Sa'adi untuk menyampaikan permintaan menjadi tuan rumah MTQ pada tahun 2026.
Suratnya pun sudah dibawa, lanjut Wagub karena tahun 2026 itu persis 50 tahun penyelenggaraan MTQ di Kaltim tahun 1976.
"Kami berharap untuk juara qorinya adalah Ali Husni dan juara qoriahnya Kustania. Dua-duanya dari Kaltim yang kemudian menjadi juara internasional," ungkapnya.
Baca juga: Pelatih: Kekuatan cabang kaligrafi kontingen MTQ Ke-44 Kaltim merata
Namun, sesuai arahan Presiden Jokowi agar Kalimantan Timur menjadi penyelenggara MTQ ke 30 tahun 2024.
"Walaupun tidak persis 50 tahun, tapi ini sebuah penghormatan dan tidak pantas kita menolak permintaan Presiden dan Menteri Agama untuk menjadi tuan rumah," ujarnya.
Karena itu, menurut Wagub persiapan Kaltim tinggal 1 tahun dan diharapkan acara berlangsung sukses, terutama bisa membuat seluruh kontingen merasa nyaman datang ke ibu kota negara, Ibu Kota Nusantara.
"Kontingen Kaltim bisa menjadi juara asalkan disiapkan serius dari sekarang, oleh karena itu kira harus bekerja keras demi meraih prestasi terbaik pada MTQ nasional mendatang,paling tidak masuk lima besar," kata Wagub.