Samarinda (ANTARA) - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Samarinda, Kalimantan Timur meluncurkan Kampung Moderasi Beragama ( KMB) di Kelurahan Selili, untuk meningkatkan kerukunan antar-umat beragama di daerah setempat.
Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi Wongso di Samarinda, Kamis, mengemukakan KMB merupakan program nasional yang digagas Kementerian Agama RI dalam rangka membina kerukunan antar-umat beragama yang diterapkan di seluruh wilayah di Indonesia.
"Hormat kami, apresiasi kami, penghargaan kami dari Pemerintah Kota Samarinda kepada Kementerian Agama yang terus berikhtiar dalam rangka untuk membangun suasana guyub rukun, suasana kekeluargaan, suasana aman dan damai," ucap Rusmadi Wongso.
Menurut Rusmadi, suasana yang aman dan damai itulah yang membuat kehidupan dalam berbangsa, bernegara dan bermasyarakat lebih bergairah.
Rusmadi berharap dengan diluncurkannya KMB, dapat meningkatkan kesadaran semua pihak akan pentingnya toleransi, saling menghargai antar-umat beragama, sehingga tercipta suasana damai dan sejuk dalam kehidupan sehari-hari.
Ia menambahkan Indonesia memiliki keberagaman suku, budaya dan agama yang selama ini mampu dibina dan dijaga dalam bingkai persatuan. Memasuki usia kemerdekaan yang ke-77 tahun, Indonesia tetap bisa berdiri kokoh.
"Silaturahim, harmoni, moderasi, persatuan dan kesatuan itu dalam bahasa perencanaan pembangunan kita, untuk kemajuan Indonesia, itu adalah modal dasar pembangunan nasional. Artinya, kalau tidak ada persatuan, bangsa ini tidak mungkin maju," katanya.
Dalam persatuan atau kebersamaan dalam pembangunan, Rusmadi mencontohkan salah satu program pembangunan yang telah dilaksanakan di Kota Samarinda, yaitu Probebaya, dimana kata bebaya artinya bersama-sama.
Ia mengatakan Probebaya adalah program pembangunan yang secara langsung melibatkan semua unsur, dari pemerintah hingga masyarakat.
Sementara itu, Kepala Kemenag Kota Samarinda Baequni menyampaikan peluncuran KMB di Kota Samarinda akan ada di dua tempat, yaitu di Kelurahan Selili, Kecamatan Samarinda Ilir dan di Kelurahan Bukuan.
Baequni mengatakan Kampung Moderasi Beragama menjadi harapan dan inspirasi dalam sebuah upaya memperbaiki dan menjaga hubungan antar- keyakinan umat beragama, sebagai bagian menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan saling menghormati dan saling memahami antara masyarakat satu dengan lainnya.
Kemenag Samarinda luncurkan kampung moderasi beragama
Kamis, 27 Juli 2023 9:08 WIB
Hormat kami, apresiasi kami, penghargaan kami dari Pemerintah Kota Samarinda kepada Kementerian Agama yang terus berikhtiar dalam rangka untuk membangun suasana guyub rukun, suasana kekeluargaan, suasana aman dan damai