Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, memfasilitasi mahasiswa Universitas Balikpapan (Uniba) belajar pemberdayaan masyarakat di daerah berjuluk Benuo Taka itu.
"Kami fasilitasi mahasiswa Uniba untuk melakukan pembelajaran pembelajaran masyarakat," kata Kepala DPMD Kabupaten Penajam Paser Utara Pang Irawan di Penajam, Selasa.
Sebanyak 240 mahasiswa Uniba melakukan pembelajaran pemberdayaan masyarakat di Kabupaten Penajam Paser Utara, dikemas dalam kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) yang dilaksanakan selama dua bulan.
Sebanyak 240 mahasiswa Uniba tersebut disebar di sejumlah desa dan kelurahan di dua kecamatan di Kabupaten Penajam Paser Utara.
Lokasi KKN mahasiswa Uniba, kata dia, telah dilakukan koordinasi dengan pemerintah desa dan kelurahan, serta diharapkan dapat memfasilitasi peserta KKN dengan baik dan mengarahkan informasi yang positif.
Dia mengharapkan kehadiran mahasiswa Uniba yang melakukan KKN itu, dapat memberikan dampak positif untuk mengembangkan pemberdayaan masyarakat desa dan kelurahan setempat.
Mahasiswa KKN Uniba juga diharapkan bisa berkontribusi untuk perkembangan desa dan kelurahan secara khusus, maupun untuk Kabupaten Penajam Paser Utara.
Uniba memilih Kabupaten Penajam Paser Utara sebagai lokasi KKN, karena sebagian wilayah daerah itu, yakni Kecamatan Sepaku, ditetapkan sebagai kawasan inti ibu kota negara Indonesia baru bernama Nusantara oleh Presiden Joko Widodo.
Kegiatan KKN tersebut, salah satu program yang wajib diikuti seluruh mahasiswa sebelum berakhir mengikuti kegiatan akademik dan dinyatakan lulus sebagai sarjana.
KKN dilaksanakan sebagai upaya untuk mewujudkan sinergi antara masyarakat kampus dan masyarakat umum, serta sebagai sarana penerapan ilmu pengetahuan berdasar pada teori saat kuliah ke kehidupan bermasyarakat.
Kegiatan KKN diharapkan dapat membantu dan mendukung pengetahuan mahasiswa menyangkut teori kuliah dengan bukti pemberdayaan secara nyata.(ADV)