Berau (ANTARA) - Sebanyak 402 usulan prioritas disampaikan enam kepala kampung pada saat Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di Kecamatan Tabalar, Senin (27/2) tadi pagi.
Usulan tersebut diantaranya terkait dengan sektor pertanian yakni peningkatan jalan usaha tani, revitalisasi tambak, percetakan sawah, alat pertanian dan bendungan atau embung, tidak terkecuali terkait kebutuhan listrik, air bersih serta jaringan telekomunikasi yang diharapkan sampai saat ini.
Pada kesempatan itu Camat Tabalar, Saharuddin mengungkapkan, potensi utama yang ada di Tabalar adalah pertanian dalam arti luas, pertanian, perkebunan dan perikanan.Seperti pertanian yang memiliki lahan potensial mencapai ribuan hektare yang bisa digarap untuk meningkatkan pendapatan masyarakat.
"Alhamdulillah capaian pembangunan yang telah terealisasi pada tahun 2022, lima kampung telah terbangun jaringan air bersih. Lalu akan diresmikan jaringan listrik untuk Tabalar Muara dan Tabalar Ulu. Dengan ini semua kampung telah teraliri listrik, sehingga masyarakat merasa sengat terbantu ," katanya.Sementara itu, Bupati Berau Sri Juniarsih Mas mengatakan tahun ini program peningkatan jalan poros Sambaliung menuju Simpang Lenggo kembali dilanjutkan.
"Pemerintah Provinsi Kaltim telah menggelontorkan anggaran sebanyak Rp 400 miliar, dan anggaran itu digunakan untuk pembangunan infrastruktur jalan berupa rigit beton. Semoga tahun ini dapat terealisasi semua," tegasnya.
Sri Juniarsih pun mengimbau kepada setiap kampung bisa memanfaatkan potensi yang ada di sana. Sehingga ekonomi kerakyatan bisa tercapai dengan target mensejahterakan masyarakat serta mengurangi kemiskinan.
Karena itu Sri Juniarsih berharap kepada semua kepala kampung dan camat, agar bisa bekerja sama dengan seluruh pihak terkait untuk mewujudkan misi Pemkab Berau dan 18 program unggulan, demi kepentingan masyarakat secara luas. Tim Liputan (Oz)