Tenggarong (ANTARA Kaltim) - Suguhan peragaan busana yang menampilkan kostum unik yang dikemas oleh talent Tenggarong Kutai Carnival (TKC) mampu memukau penonton dan pengunjung acara Fashion on The Street di Kota Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kaltim, pada Sabtu mulai pukul 13.00 wita.
Sebanyak 100 talent TKC unjuk penampilan dan kebolehan bergaya di sepanjang jalan raya di Tepian Mahakam mulai halaman Kantor Bupati Kukar hingga Sekretariat Gerbang Raja yang dijadikan catwalk.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Festival Kota Raja untuk memeriahkan hari jadi kota Tenggarong ke-231.
Dengan pakaian bertema "Magic of Kutai Kartanegara" yang terbagi dalam tiga kelompok dengan sub tema kostum yaitu Anggrek, Belian dan Seraong, membuat penonton tetap memadati tepi jalan raya sepanjang tiga kilometer yang dijadikan catwalk tersebut.
"Saya di sini dari jam 12.00 siang, sengaja datang dari rumah untuk menyaksikan karnaval ini, karena unik," ujar seorang ibu asal Loa Kulu yang membawa serta keluarganya menyasikan TKC tersebut.
Parade TKC ini diawali dengan penampilan Marching Band dan puluhan talent Jember Fashion Carnival (JFC) asuhan Dynan Fariz yang juga merupakan konsultan TKC. Karena sudah 12 tahun berkiprah, terlihat talent JFC matang dari segi keluesan bergerak dan menyapa penonton.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kukar Sri Wahyuni selaku ketua panitia dalam sambutannya mengatakan, TKC adalah puncak dari Festival Kota Raja guna memeriahkan hari jadi Tenggarong ke-231.
Dikatakannya, sebelum tampil, para talent TKC telah mengikuti dua kali workshop, yaitu pertama di Pendopo Wakil Bupati Kukar yang berlangsung 23-28 September 2013, dilanjutkan Workshop kedua pada 7-12 Oktober 2013 di tempat yang sama.
Konsultan untuk Workshop 2013 dari Jember Fashion Carnival (JFC) yang juga konsultan karnaval pada tahun 2012.
Sri menambahkan bahwa TKC terpilih sebagai salah satu karnaval di Indonesia yang telah memenuhi standar yang akan ikut serta dalam karnaval Wondeful Archipelago pada 23 Agustus 2014 di Jember.
"TKC bersama enam karnaval lainnya di Indonesia, terpilih untuk tampil di Wonderful Arcipelago Agustus tahun depan," ujarnya.
Dia berharap melalui kegiatan TKC diharpkan Kukar bisa dikenal luas dan menjadi tujuan wisata, serta sebagai pendorong tumbuhnya ekonomi kraif warga untuk peningkatan pnedapatan maysarakat dengan memanfaatkan kunjungan ke Tenggarong.
Sementara itu, Bupati Kukar Rita Widyasari mengatakan karnaval 2013 ada kemajuan, yakni dari sisi kostum yang mengangkat tema kekayaan budaya daerah, yang di kemas dengan ide kretaif sehingga menghasilkan kostum yang terkesan glamour.
Namun, menurut dia, talent TKC perlu banyak berlatih lagi agar bisa menyamai talen JFC yang bergerak luwes saat tampil membawakan kostum unik mereka.
"Ide talent TKC luar biasa bisa menghasilkan kostum meriah ini, tapi perlu berlatih lagi agar bisa bergerak lincah," harapnya.
Rita juga yakin dengan manajemen yang baik dan kesungguhan siapa saja yang terlibat di TKC, maka TKC ini bisa maju dan menjadi magnet minat wisatawan untuk menyaksikan show para talent asli Kukar tersebut.
Fashion on The Street TKC itu juga disaksikan oleh Pemuda Pelopor se-Indonesia, Sutra dara John de Rantau, Artis fil Poppy Sovia dan Mario Maulana, serta unsur forum koordinasi pimpinan daerah Kukar, dan Mahasiswa perguran tinggi yang adadi Samarinda dan Tenggarong. (*)
Tenggarong Kutai Carnival Pukau Penonton
Sabtu, 26 Oktober 2013 16:51 WIB
TKC bersama enam karnaval lainnya di Indonesia, terpilih untuk tampil di Wonderful Arcipelago Agustus tahun depan