Samarinda (ANTARA Kaltim) - Kaltim menyerahkan persiapan pegulat yang akan diterjunkan dalam kejurnas Piala Presiden RI 2013 kepada pengcab kabupaten/kota sesuai asal atlet hasil seleksi masing-masing daerah.
Sekretaris pengprov Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Provinsi Kaltim Sumarlani di Samarinda, Senin, menjelaskan pertimbangan mengembalikan lagi atlet hasil selekda di kab/kota karena belum adanya anggaran untuk melakukan pemusatan latihan.
"Kami tetap berusaha untuk mencarikan dana dari sponsor, mudah-mudahan bisa terealisasi dan para pegulat bisa melakukan pemusastan di Samarinda," terang Sumarlani.
Menurut Sumarlani meski para pegulat Kaltim hasil seleksi di serahkan kembali ke pengcab, namun untuk menyeragamkan program latihan, pengprov tetap memberikan arahan program latihan untuk dilaksanakan di masing-masing daerah.
"Tujuannya supaya ketika pada suatu saat dilakukan sentralisasi latihan, maka program latihan tetap bisa dilaksanakan dengan optimal," jelas Sumarlani.
Dikatakan Sumarlani bahwa tim gulat Kaltim untuk kejurnas tahun ini memang kualitasnya jauh berbeda dengan tahun sebelumnya, dengan masuknya beberapa pegulat baru sebagai hasil penjaringan.
Hal ini dikarenakan tujuh pegulat Kaltim yang saat ini tergabung di pemusatan latihan nasional SEA Games 2013, tidak dibolehkan terdaftar sebagai peserta kejurnas.
"Jadwal pertandingan SEA Games hampir berdekatan dengan kejurnas, makanya PB PGSI telah mengeluarkan keputusan atlet pelatnas tidak boleh ikut di kejurnas," terang Sumarlani.
Meski demikian Sumarlani masih optimis para pegulat Kaltim bakal bisa mewujudkan prestasi emas di kejurnas, dengan target untuk mempertahakan juara umum.
"Saat ini memang sebagian atlet bukan lapis pertama, tapi kami tetap berharap mereka bisa mewujudkan prestasi terbaik untuk bisa mempertahankan juara umum," tegas Sumarlani. (*)