Samarinda (ANTARA) - Wakil Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sani Bin Husein menerima kunjungan kerja (Kunker) dari legislator Bontang dalam rangka sharing rancangan KUA dan PPAS APBD 2023.
Pertemuan tersebut berlangsung di Ruang Rapat Gabungan Gedung DPRD Samarinda. Usai rapat, Sani yang ditemui awak media mengatakan, pihaknya melakukan pertemuan ini guna membahas dan saling memberikan informasi terkait APBD 2023.
"Kami kedatangan tamu DPRD Bontang membahas rancangan APBD 2023 mendatang, dari hasil diskusi itu bahwa anggaran harus dialokasikan pada sektor yang saling menguntungkan antar masyarakat dan pemerintah,” jelasnya.
Seperti terobosan yang dilakukan oleh DPRD Bontang itu juga harus diterapkan di Samarinda.
Disebutkan Sani, misalkan APBD itu harus dialokasikan pada sektor pariwisata. Hal ini sangat penting. Selain berguna bagi masyarakat, UMKM juga dapat bermanfaat bagi pendapatan daerah.
“Saya kira diskusi tadi teman-teman DPRD Bontang bahwa mereka mempersiapkan Bontang itu ketika sumber daya migasnya habis karena masih bergantung dengan sektor itu. Tapi sekarang sektor pariwisata yang mereka pikirkan untuk menggantikan atau mempersiapkan jika sumber daya alam habis,” bebernya.
Politikus PKS itu mengharapkan Pemkot Samarinda yang masih bergantung pada sektor pertambangan, sudah saatnya beralih pada sektor pariwisata hingga industri, untuk menggantikan jika sektor sumber alam sudah selesai.
"Cepat atau lambat pasti akan selesai, maka kita harus visoner ke depan bagaimana APBD kita harus manfaatkan betul pada sektor yang menguntungkan dan jangka panjang,” harapnya.
Dia pun mengapresiasi koleganya, yakni DPRD Bontang yang telah berkunjung ke Samarinda dengan memberikan berbagai informasi penting dalam hal rancangan KUA dan PPAS APBD 2023 itu dengan pembahasan yang perlu menjadi bahan pertimbangan untuk APBD 2023 dan seterusnya.(Adv)