Penajam (ANTARA) - Pembangunan bendung gerak Sungai Talake di perbatasan Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kecamatan Long Kali, Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur diharapkan cepat terealisasi untuk peningkatan kesejahteraan petani di daerah itu.
Kepala Desa Gunung Mulia, Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara, Oddang di Penajam, Senin, mengatakan, keberadaan bendung gerak Sungai Talake dapat menjadi sumber air irigasi lahan persawahan khususnya di wilayah Babulu.
"Bendung Sungai Talake bisa tingkatkan hasil panen petani, dan diharapkan pembangunan bendung itu dapat segera terwujud," ujarnya.
Bendung gerak Sungai Talake berpengaruh besar pada peningkatan hasil panen petani di Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Paser, sebab selama ini lahan persawahan menggunakan sistem tadah hujan sehingga hasil panen tidak maksimal.
Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara memiliki belasan ribu hektare lahan persawahan dan menjadi lumbung padi di Provinsi Kalimantan Timur.
Kabupaten Penajam Paser Utara menjadi daerah penyangga ibu kota negara Indonesia baru bernama Nusantara tegas dia, seharusnya mendapatkan skala prioritas pembangunan infrastruktur pertanian.
Pembangunan bendung gerak seluas 74,307 hektare yang mencakup Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Paser dengan perkiraan kebutuhan anggaran lebih kurang Rp759,8 miliar tersebut telah melalui tahap pembebasan lahan pada tahun 2020.
Namun, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengalihkan anggaran pembangunan fisik bendung gerak Sungai Talake untuk pembangunan pengambil air di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, untuk memenuhi kebutuhan air bersih di IKN Nusantara.
"Kami sayangkan pengalihan anggaran pembangunan bendung Sungai Talake karena bendung sebagai sumber air irigasi itu sudah lama ditunggu para petani," ucapnya.
"Adanya pengalihan anggaran pembangunan bendung Sungai Talake membuat tahapan pembangunan fisik jadi tertunda," jelasnya.
Masyarakat petani berharap pemerintah pusat segera merealisasikan pembangunan bendung gerak Sungai Talake kata Oddang, karena dapat meningkatkan kesejahteraan petani.